Wartamelawi.com – Komitmen Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi terus diperkuat. Tahun ini, Kantor Pertanahan Melawi kembali diusulkan dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN.
Sebagai bagian dari proses tersebut, tim dari Inspektorat Jenderal (Irjen) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pembangunan ZI tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemajuan serta efektivitas pelaksanaan program reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang telah dijalankan.
“Pembangunan Zona Integritas bukan hanya formalitas, melainkan komitmen nyata seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa praktik korupsi,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi, Muhammad Mathori. Senin (07/7/25).
Monev ini menilai sejumlah aspek penting, mulai dari kepemimpinan dan komitmen, pengelolaan SDM dan keuangan, kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat, hingga pengawasan dan pengendalian internal.
“Kami terus berbenah, berinovasi, dan memperkuat sistem kerja yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada kepuasan publik,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan evaluasi ini, diharapkan Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi dapat mengidentifikasi kelemahan, menyusun langkah perbaikan, serta mempertahankan budaya kerja yang bebas dari korupsi sebagai pondasi pelayanan yang berkualitas dan terpercaya.
“Kami optimis, dengan sinergi seluruh pegawai dan arahan dari Irjen, predikat WBK bisa diraih tahun ini,” tegas Mathori. (Bgs).