Wartamelawi.com – Wujud nyata sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat ditunjukkan oleh Polres Melawi melalui kegiatan penanaman jagung yang berlangsung di lahan seluas satu hektar milik Kelompok Tani Subur Makmur di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, pada Selasa pagi (03/6/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, yang turut didampingi oleh Wakapolres Kompol Aang Permana, Kasat Reskrim AKP Amril, Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Yoga Septian, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Melawi lainnya. Turut hadir pula Camat Nanga Pinoh Hendra Permana, Kepala Desa Tanjung Tengang Slamet Harianto, dan perwakilan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi.
Jenis benih yang ditanam dalam kegiatan ini adalah jagung hibrida jenis Pioner, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap berbagai jenis penyakit tanaman, sehingga cocok untuk dikembangkan di wilayah pertanian Kalimantan Barat. Kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya menjadi bagian dari program ketahanan pangan, tetapi juga merupakan bentuk penguatan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung pembangunan desa.
Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polres Melawi terhadap program ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pendekatan, salah satunya di sektor pertanian.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program ketahanan pangan ini. Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan konkret terhadap kelompok tani agar semakin semangat dalam bertani,” ujar AKBP Harris.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana, yang mengapresiasi penuh langkah Polres Melawi. Ia menyebut keterlibatan aparat kepolisian dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor yang sangat penting bagi pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kepedulian Polres Melawi. Ini adalah contoh nyata bahwa keamanan dan ketahanan pangan adalah dua hal yang saling melengkapi. Sinergi ini patut diapresiasi dan dilanjutkan di masa mendatang,” kata Hendra.
Kepala Desa Tanjung Tengang, Slamet Harianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan rasa bangganya atas perhatian dari jajaran kepolisian dan pemerintah kecamatan terhadap warganya. Ia berharap kehadiran Polres Melawi dalam kegiatan pertanian ini dapat memberikan semangat baru bagi para petani di desanya.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi petani kami. Kami juga berharap ini bukan yang terakhir, tetapi awal dari banyak program yang bisa bersinergi dengan aparat dan pemerintah,” ungkap Slamet.
Kepala Desa Tanjung Tengang juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Polres Melawi dan pemerintah. Ia mengatakan bahwa pendampingan seperti ini memberikan motivasi besar kepada para petani.
“Warga petani kami merasa sangat terbantu. Biasanya warga bertani sendiri, sekarang ada dukungan langsung dari kepolisian dan pemerintah. Ini membuat warga kami makin percaya diri menghadapi musim tanam ke depan,” tutur Slamet.
Kegiatan tanam jagung ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun ketahanan pangan di tingkat desa. Selain menumbuhkan semangat bertani, kegiatan ini juga memperkuat hubungan sosial antara aparat keamanan dan warga masyarakat. Polres Melawi menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan produktif yang melibatkan kelompok masyarakat sebagai bagian dari peran aktif institusi kepolisian dalam pembangunan nasional. (Bgs).
