Wartamelawi.com – Harapan masyarakat Melawi untuk memiliki infrastruktur yang lebih baik mendapat perhatian dari pusat. Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, turun langsung ke Kabupaten Melawi untuk mendengarkan aspirasi daerah terkait pembangunan jalan, jembatan, hingga sarana air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan utama warga.
Lasarus, bersama rombongan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Melawi, Rabu (8/10/2025). Agenda ini bertujuan untuk meninjau kondisi lapangan sekaligus menyerap aspirasi pemerintah daerah terkait berbagai kebutuhan pembangunan, khususnya sektor infrastruktur.
Kedatangan Lasarus yang juga merupakan politisi senior PDI Perjuangan ini disambut langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Malin, beserta jajaran Forkopimda, OPD, serta perwakilan masyarakat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dadi memaparkan sejumlah usulan prioritas pembangunan yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan. Beberapa di antaranya mencakup pembangunan jalan dan jembatan, serta perbaikan dua jembatan gantung di Kecamatan Sokan dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat yang rusak akibat faktor usia.
Selain itu, Dadi juga mengusulkan peningkatan jalan dua jalur dari depan Polsek Nanga Pinoh hingga Simpang Tahlud, yang diharapkan dapat terealisasi selama masa kepemimpinannya hingga tahun 2030.
Bupati turut mengajukan alih status jalan milik PT Erna menjadi jalan nasional, mengingat jalur tersebut berfungsi strategis sebagai penghubung antarprovinsi antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Posisi Melawi sangat vital sebagai jalur lintas antarwilayah. Banyak masyarakat dari Kalimantan Tengah yang melalui Melawi untuk berobat ke RSUD Melawi maupun berbelanja kebutuhan pokok. Karena itu, peningkatan status jalan ini menjadi prioritas,” ujar Dadi.
Dadi juga menyerahkan dokumen aspirasi secara tertulis kepada Ketua Komisi V DPR RI sebagai bentuk usulan resmi pemerintah daerah kepada Pemerintah Pusat. Ia berharap sinergi antara Pemkab Melawi dan Komisi V DPR RI semakin kuat demi percepatan pembangunan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Lasarus menyatakan bahwa sebagian besar aspirasi Pemkab Melawi sudah sejalan dengan program pembangunan Kementerian PUPR, terutama melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang peningkatan jalan daerah.
“Kami sudah mengakomodir beberapa kebutuhan melalui program yang ada di Kementerian PUPR. Untuk jembatan gantung yang rusak di Sokan dan Tanah Pinoh Barat, akan segera kita tangani,” ungkap Lasarus.
Terkait rencana pembangunan jalan dua jalur Nanga Pinoh–Simpang Tahlud, Lasarus memberikan respon positif. Namun, ia menegaskan bahwa Pemkab Melawi perlu menyelesaikan proses pembebasan lahan terlebih dahulu agar proyek tersebut dapat masuk dalam daftar prioritas APBN.
Sementara mengenai status jalan PT Erna, Lasarus meminta Pemkab Melawi segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengajukan hibah resmi ke pemerintah. Setelah proses administrasi tuntas, pemerintah pusat dapat mengalokasikan anggaran peningkatan jalan dan jembatan melalui APBN.
Selain infrastruktur jalan, Lasarus juga menyoroti pentingnya pembangunan sarana air bersih di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan PDAM. Ia memastikan usulan tersebut akan diakomodir dalam program pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Usai pertemuan, Ketua Komisi V DPR RI beserta rombongan melanjutkan kegiatan peninjauan lapangan, di antaranya ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Desa Tanjung Lay, tebing penahan abrasi di Desa Sidomulyo, serta ruas jalan PT Erna yang menjadi bagian dari jalur strategis penghubung antarprovinsi. (Bgs).
