Wartamelawi.com, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Rakor yang berlangsung pada tanggal 30 hingga 31 Mei 2024 tersebut bertempat di Hotel Harris, Pontianak.
Rakor ini diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, Anggota KPU Divisi Rencana dan Program (Rendatin), Airin Fitriansyah, Kasubbag Rendatin, SE. Sujarwo, serta Operator Sidalih, Thomas Edward Edison. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pemetaan dan penentuan lokasi TPS yang tepat, serta memastikan proses pemilu di setiap kabupaten/kota berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, menjelaskan bahwa pemetaan TPS sangat penting untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Sabtu (01/06/2024).
“Pemetaan TPS adalah bagian dari langkah strategis untuk mempermudah masyarakat dalam memilih. Kami berharap dengan pertemuan ini, kami dapat merumuskan solusi terbaik untuk penyelenggaraan pemilu yang efisien dan sesuai harapan masyarakat,” ujar Irfan Affandi.
Anggota KPU Kabupaten Melawi, Airin Fitriansyah, juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam pemetaan TPS.
“Pemetaan yang tepat akan mempengaruhi kelancaran proses pemungutan suara. Kami harus memastikan bahwa TPS tersebar merata dan mudah diakses oleh seluruh pemilih, termasuk di daerah terpencil,” ujar Airin Fitriansyah.
Kasubbag Rendatin, SE. Sujarwo, menambahkan bahwa teknologi dan sistem informasi seperti Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) akan sangat membantu dalam proses pemetaan dan pengelolaan data pemilih secara lebih efisien.
“Dengan menggunakan sistem Sidalih, kami bisa memastikan bahwa data pemilih di setiap TPS terverifikasi dengan baik dan tidak ada pemilih yang terlewatkan,” kata Sujarwo.
Thomas Edward Edison, Operator Sidalih KPU Kabupaten Melawi, mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperlancar proses pemilu, terutama dalam hal pemetaan TPS yang berbasis data yang akurat.
“Sistem Sidalih memungkinkan kami untuk memetakan dan memverifikasi data pemilih dengan lebih cepat dan akurat, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan lebih baik,” ujar Thomas.
Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan pemetaan TPS yang efisien, merata, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta mempersiapkan KPU Kabupaten Melawi untuk menyukseskan Pemilu 2024. (Bgs).