Wartamelawi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi resmi memulai tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih sebagai bagian dari persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Tahapan ini berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024, mencakup 169 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Melawi. Proses ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menjamin keberhasilan pesta demokrasi yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia.
Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa tahapan Coklit merupakan upaya untuk memverifikasi data pemilih agar seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dapat terdaftar dan menggunakan hak pilihnya. “Pelaksanaan Coklit sangat penting untuk menghasilkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang valid dan akurat. Tahapan ini menjadi dasar utama dalam penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2024. Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung proses ini,” ujar Irfan. Senin (24/6/2024).
Sebanyak 644 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diterjunkan oleh KPU Kabupaten Melawi untuk melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data selama satu bulan penuh. Mereka akan mendatangi rumah-rumah warga secara langsung untuk mencocokkan data pemilih yang terdaftar dengan kondisi faktual di lapangan. Para petugas juga bertugas mengidentifikasi warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi belum terdaftar.
“Kami berharap masyarakat bersedia meluangkan waktu untuk menerima kedatangan petugas dan memberikan data yang sebenar-benarnya. Data pemilih yang valid adalah kunci suksesnya penyelenggaraan Pilkada yang transparan dan demokratis,” tambah Irfan.
Irfan juga menjelaskan bahwa KPU Melawi telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran tahapan Coklit, termasuk pelatihan bagi petugas Pantarlih agar mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, pihak KPU terus berkoordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan instansi terkait untuk mendukung kelancaran proses ini.
Tahapan Coklit ini tidak hanya bertujuan untuk mencocokkan data, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Irfan mengingatkan bahwa Pilkada Serentak 2024 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah melalui pemimpin yang mereka pilih.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Serentak 2024 ini,” pungkasnya.
KPU Kabupaten Melawi optimis dengan dukungan masyarakat, hasil tahapan Coklit ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data pemilih yang akurat. Dengan demikian, Pilkada di Kabupaten Melawi dapat terselenggara dengan baik, mencerminkan semangat demokrasi yang adil dan berintegritas. (Bgs).