Warta Melawi

Lepas Siswa-Siswi Penerima Beasiswa BPDPKS, Ini Pesan dan Harapan Bupati Melawi

54
×

Lepas Siswa-Siswi Penerima Beasiswa BPDPKS, Ini Pesan dan Harapan Bupati Melawi

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Bupati Melawi melepas keberangkatan mahasiswa penerima beasiswa dari Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia ( Apkasindo ) untuk melaksanakan perkuliahan di berbagai perguruan tinggi.

Selain para siswa-siswi, hadir pada pelepasan tersebut, Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sintang, Ketua dan Pengurus DPD Apkasindo Kabupaten Melawi serta Perwakilan PT. KSP Agro. Pelepasan mahasiswa penerima beasiswa berlangsung di Rumah jabatan Bupati Melawi. Senin (8/11/21) sore.

Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa berpesan kepada para calon mahasiswa yang akan berangkat maupun yang sudah lebih dulu telah memulai perkuliahan, agar mahasiswa penerima beasiswa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dan begitu menyelesaikan pendidikan mereka dapat kembali membangun derahnya sendiri.

“ Untuk anak-anak yang diberangkatkan ini saya ucapkan selamat, karena program beasiswa tersebut khusus dari keluarga petani sawit mendapat kesempatan mengenyam pendidikan tinggi agar menjadi insan yang mempunyai intelektualitas dan berkarakter guna mendukung  pembangunan dan SDM secara khusus dalam bidang perkebunan sawit, tentu dalam mengikuti pendidikan secara serius dan benar, hingga mendapatkan ilmu yang baik sesuai kebutuhkan perusahaan. Dengan  keseriusan dan ketekunan yang pada akhirnya memberi manfaat kepada diri sendiri, keluarga dan membawa nama baik Kabupaten Melawi, “ harap Bupati.

Sementara dalam sambutan Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Kabupaten Melawi Sopian Hadi, S.Sos.,M.Si memaparkan bahwa program beasiswa tahun 2021 memalui Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kabupaten Melawi mendapatkan kuota terbanyak dibanding kabupaten lainnya.

“ Untuk Kabupaten Melawi diikuti sebanyak 45 orang calon Mahasiswa penerima Beasiswa melalui DPD Apkasindo Kabupaten Melawi yang telah lulus secara admistrasi. Namun yang dinyatakan lolos setelah tes seleksi serempak secara online sebanyak 28 orang, “ ungkapnya.

Ke 28 orang tersebut melaksanakan perkuliahan diantaranya ke Politeknik STIPAP Medan jurusan D4 2 orang. Universitas Kampar Riau jurusan D3 2 orang. Universitas LPP Yogyakarta jurusan D3 2 orang D4 1 orang dan AKPY-STIPER Yogyakarta jurusan D1 sebanyak 21 orang.

Sopian Hadi juga membeberkan, ketika anak-anak selesai pendidikan sudah ditunggu oleh perusahaan-perusahaan besar di masing-masing kampus untuk membuat kontrak langsung bekerja disana. Agar anak-anak bisa kembali diberdayakan ke daerah masing-masing maka melalui Apkasindo sudah membangun komunikasi ke perusahaan yang ada didaerah.

“ Saatnya nanti ketika mereka diwisuda kita juga akan turut mendampingi dengan membawa pimpinan perusahaa-perusahaan dari kabupaten Melawi, sehingga mengikat anak-anak kita tidak lagi kontrak kerja diluar Kalimantan maupun Kabupaten Melawi, “ terangnya.

Sopian Hadi juga berharap kepada para petani sawit di Melawi, agar selalu mengikuti komunikasi kepada DPD Apkasindo Kabupaten Melawi. Menurutnya beasiswa sawit ini dibuka setiap tahun dan Apkasindo lebih awal mendengar adanya program beasiswa untuk anak-anak petani sawit.

“ Selain sering berkomunikasi, kami juga mengharapkan partisifasi dari orang tua juga untuk mau menyekolahkan putra-putrinya kejalur perkebunan yang dibiayai oleh BPDPKS. Dan diharapkan juga anak-anak yang lulus Pendidikan nanti akan meneruskan visi misi Presiden RI, menerapkan kebun sawit berkelanjutan, “ imbuhnya.

Ditempat yang sama, Indra Rustandi, S.M Ketua DPW Apkasindo Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, sangat bersyukur, karena tahun ini siswa-siswi dilepas langsung oleh Bupati Melawi, disbanding beberapa tahun lalu, kita ingin terkoordinir dengan baik, agar anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan nantinya bisa kembali ke daerah masing-masing, bekerja pada perusahaan yang ada di daerah kabupaten Melawi, bukan di perusahan besar di luar pulau, minimal bisa menjadi petani mandiri ataupun bekerja di koperasi plasma yang sudah berjalan di Kabupaten Melawi.

“ Tentulah selama dididik anak-anak akan mumpuni, kita berharap mereka pulang kembali untuk bekerja didaerah. Kita sudah membangun jaringan ke perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kalapa sawit di Melawi, bahkan sudah ada komitmen dari salah satu perusahaan, akan memberdayakan para siswa yang lulus nantinya menjadi tenaga pekerja diperusahaan tersebut, “ ungkapnya.

Hal senada juga disampikan oleh Zulham perwakilan pihak perusahaan PT. KSP Agro mengatakan bahwa dari sekarang sudah memprioritaskan putra putri daerah sesuai dengan kavasitas, Kavabilitas dan pendidikiannya.

“ Kami sangat mensuport, apabila mereka sudah tamat dan ada lowongan penerimaan di perusahaan, maka mereka menjadi priotritas untuk kita rekrut bekerja diperusahaan kita, “ ucap.

Publis : Tim Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250