PemerintahWarta Melawi

Lokakarya Pemetaan Kondisi Eksisting Akses Informasi pada PPID

49
×

Lokakarya Pemetaan Kondisi Eksisting Akses Informasi pada PPID

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Pemerintah Kabupaten Melawi bekerjasama dengan USAID ERAT Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan lokakarya pemetaan kondisi eksisting akses informasi pada PPID di Kabupaten Melawi. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Ufa Yursa di Hotel Cantika Nite & Day Nanga Pinoh, Rabu (21/09/2022).

Melalui sambutannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan keterbukaan informasi publik harus dilakukan oleh pemerintah, karena menurutnya publik juga berhak tau apa yang dilakukan oleh pemerintahnya. Hal ini juga sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

“Di era keterbukaan informasi seperti saat ini merupakan suatu kewajiban seiring teknologi informasi yang terus berkambang. Keterbukaan informasi terselenggara dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparani serta mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen untuk mewujudkan keterbukaan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi mengingat pentingnya keterbukaan informasi dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Keterbukaan Informasi harus bisa dilaksanakan sampai tingkat Kecamatan, bahkan Desa. Saat ini juga, Pemerintah Daerah sedang membangun 105 tower di seluruh wilayah Kabupaten Melawi sehingga akses informasi kepada masyarakat diharapkan dapat lebih mudah diperoleh”, terang Bupati.

Bupati juga meminta kepada PPID sebagai penanggung jawab pengelolaan informasi publik yang bertugas menyediakan informasi bagi masyarakat dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kekompakan demi terwujudnya pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel.

Menutup sambutannya, Bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan lokakarya atas dukungan USAID Erat dan meminta pengelola PPID di Kabupaten Melawi untuk berpartisipasi aktif dalam lokakarya sehingga dapat tercipta instansi penyelenggara yang benar-benar informatif dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

Sementara itu, Perwakilan USAID ERAT, Fadli mengatakan bahwa USAID ERAT merupakan program kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat yang berfokus pada penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

“Permasalahan Stunting, Bidang Pendidikan khususnya pemerataan guru, SAKIP, dan akses keterbukaan informasi publik menajadi isu strategis yang perlu diperhatikan dan ditangani secara bersama di Kabupaten Melawi”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan Project USAID ERAT ini akan berjalan selama 4 (empat) tahun kedepan, dimana USAID ERAT akan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Melawi untuk memetakan permasalahan dan memberikan dukungan penyelesaian terhadap isu-isu strategis di Kabupaten Melawi.

“Beberapa kegiatan kita sudah laksanakan seperti Workshop Penanganan Stunting, dan hari ini kita laksanakan Lokakarya pemetaan eksisting akses informasi publik dalam rangka penguatan fungsi dan peran PPID di Kabupaten Melawi”, terangny.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Informasi Provinsi Kalimantan Barat sebagai narasumber, Asisten Ekonomi dan Kesra Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Ketua PPID Kabupaten Melawi, PPID Pelaksana OPD, pengelola PPID pada OPD se-Kabupaten Melawi.

Sumber : Humas Pemkab Melawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250