Wartamelawi.com – Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau (PBKM) Kabupaten Melawi melaksanakan silaturahmi sekaligus penyaluran bantuan sosial (bansos) ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Aflahiyyah, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan yang mengangkat tema “Tolak Paham Radikalisme dan Intoleran Guna Terwujudnya Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Kabupaten Melawi” ini berlangsung di aula surau Ponpes tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Pembina PBKM Kabupaten Melawi Pauzi Anwar, Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Melawi Sopian Koto, beberapa pengurus IKM, serta jajaran pengurus PBKM Kabupaten Melawi.
Bantuan sosial yang diberikan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai untuk mendukung kebutuhan santri dan operasional pesantren.
Ketua PBKM Kabupaten Melawi, Sanawiyah, menegaskan pentingnya menolak paham radikalisme yang dapat memecah persatuan.
“Kita harus bersatu menolak paham-paham yang berpotensi memecah belah. Pondok pesantren memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai agama yang moderat. Karena itu, sinergi dengan aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Melawi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para santri untuk menjadi pelopor penyebaran pesan damai.
“Kami berharap para santri bisa menyampaikan kepada keluarga tentang bahaya radikalisme dan intoleransi. Selain itu, kami ingin menumbuhkan semangat santri agar aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif,” lanjutnya.
Pimpinan Ponpes Nurul Yaqin Aflahiyyah, Tuanku Helmiza, menyampaikan apresiasi atas kunjungan PBKM.
“Kami berterima kasih kepada PBKM Kabupaten Melawi yang telah meluangkan waktu untuk datang dan memberikan dukungan, meskipun kondisi pesantren kami belum sepenuhnya rampung. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk PBKM dan IKM, kami optimistis dapat membangun fasilitas yang lebih baik, termasuk asrama untuk santriwati,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat toleransi dan menjaga ketertiban di masyarakat.
“Semoga ke depan kita bisa terus berkolaborasi dalam meningkatkan rasa toleransi antar sesama dan bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” pungkas Tuanku Helmiza. (Bgs).