PemerintahWarta Melawi

Pemkab Melawi Bentuk Satgas MBG, 2 Dapur Sudah Beroperasi, 4 Siap Jalan

670
×

Pemkab Melawi Bentuk Satgas MBG, 2 Dapur Sudah Beroperasi, 4 Siap Jalan

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Pemerintah Kabupaten Melawi mulai mengambil langkah strategis dalam mendukung salah satu program prioritas nasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam rapat koordinasi yang digelar di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus, memimpin langsung pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Program MBG tingkat kabupaten.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah, mencegah stunting, dan mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa. Pemerintah Kabupaten Melawi, menurutnya, sangat menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk melaksanakan program secara optimal mulai tahun 2025.

Pembentukan Satgas MBG ini menjadi langkah awal yang dinilai sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan program di daerah. Satgas akan bertugas memastikan seluruh proses berjalan secara terukur, terkoordinasi, dan sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian terkait. Struktur Satgas sendiri akan terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pembagian tugas yang spesifik.

Dalam arahannya, Sekda juga menjelaskan bahwa sesuai instruksi pusat, setiap daerah diminta menyediakan sedikitnya 50 titik lokasi dapur MBG yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan luasan lahan minimal 400 meter persegi per dapur. Lokasi bisa berada di lingkungan sekolah, kantor desa, maupun lokasi strategis lainnya yang dapat menjangkau penerima manfaat dalam radius maksimal 6 kilometer.

Namun, Sekda menilai bahwa jumlah 50 titik ini masih belum mencukupi untuk menjangkau seluruh penerima manfaat secara merata. Oleh karena itu, ia meminta seluruh camat agar turut mengusulkan lima titik tambahan di wilayah masing-masing, dengan memperhatikan jarak antar lokasi agar tidak terjadi tumpang tindih atau kedekatan antar dapur mitra MBG yang telah ada. Sekda menekankan pentingnya koordinasi antar pihak dalam penentuan lokasi agar tepat sasaran dan tidak membebani sistem distribusi.

Ia juga mengingatkan pentingnya pendataan yang akurat dan valid mengenai siapa saja penerima manfaat program MBG ini. Selain anak-anak sekolah, sasaran program juga mencakup ibu hamil serta anak-anak yang mengalami atau berisiko mengalami stunting. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa kelompok sasaran ini benar-benar terlayani dan mendapatkan manfaat dari program MBG.

Saat ini, di Kabupaten Melawi telah berdiri enam titik lokasi dapur MBG. Dari jumlah tersebut, dua dapur sudah mulai beroperasi, yakni Dapur Pondok Arjuna yang berlokasi di Desa Paal dan telah melayani sebanyak 2.906 penerima manfaat, serta Dapur Berkah Tiga Saudara di Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.002 orang. Empat lokasi lainnya sedang dalam tahap persiapan operasional dan ditargetkan segera aktif dalam waktu dekat.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para Asisten Sekda, kepala OPD, para camat se-Kabupaten Melawi, dan berbagai pihak terkait lainnya. Pemerintah Kabupaten Melawi berharap, melalui sinergi lintas sektor dan kerja sama yang solid, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, terutama generasi muda Melawi.

Sumber : Prokopim Melawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250