BeritaPemerintah

Pemkab Melawi Gelar Edukasi Tokoh Masyarakat untuk Cegah Perkawinan Anak

353
×

Pemkab Melawi Gelar Edukasi Tokoh Masyarakat untuk Cegah Perkawinan Anak

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar kegiatan Edukasi Peran Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pencegahan Perkawinan Anak, bertempat di Convention Hall Kantor Bupati Melawi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Drs. Joko Wahyono, M.Si, mewakili Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Herkulana Mekarryani, S.M.Si, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kalbar, Dr. Siti Amanah, SH., M.H., serta jajaran kepala OPD, Ketua TP-PKK, GOW dan DWP Kabupaten Melawi, Camat se-Kabupaten Melawi, Kepala KUA, Kepala Desa, hingga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi pemuda, dan tamu undangan lainnya. Jumat (25/9/25).

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Sekda menegaskan bahwa peran keluarga merupakan pilar utama bangsa dalam mendidik, mengasuh, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya mencegah perkawinan anak. Ia menyebut, perkawinan anak tidak hanya berdampak pada masa depan generasi muda, tetapi juga menurunkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Masalah perkawinan anak merupakan isu serius yang membutuhkan perhatian bersama. Faktor sosial, ekonomi, budaya, serta kurangnya pemahaman keluarga seringkali menjadi pemicu. Karena itu, edukasi ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari perkawinan anak,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, maupun tokoh masyarakat, dalam mengadvokasi kebijakan sekaligus menyukseskan program pencegahan perkawinan anak.

“Pemerintah Kabupaten Melawi tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kesepahaman dan langkah bersama untuk mewujudkan Kabupaten Melawi Bebas Perkawinan Anak. Pemerintah optimis, langkah ini akan membawa manfaat besar bagi masa depan generasi muda Melawi. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250