Wartamelawi.com -.Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2019 sudah meluncurkan program sekolah gratis untuk jenjang SMA/SMK negeri se-Kalbar. Salah satu tujuan program tersebut sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.
Tapi, program Sekolah Gratis tingkat SMA/SMK negeri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berdampak terhadap salah satu sekolah swasta di Kabupaten Melawi menjadi tidak beroperasi atau ditutup, dikarenakan ketiadaan murid yang mau lagi masuk ke sekolah tersebut.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Melawi, M.Qamarul Khair yang mengatakan salah satu penyebab terjadinya tidak lagi beroperasi atau ditutup Madrasah Aliyah Swasta Amal Muslimin Sokan, dikarenakan atas kebijakan Gubernur Sutarmidji memberikan gratis SPP kepada sekolah – sekolah SMA/SMK negeri.
“Mereka (Orang tua) berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah negeri kerena gratis, dikarenakan faktor ekonomi. Jadi sekolah swasta yang masih bergantung pada komite yang masih belum mampu memberikan SPP gratis pada murid nya, tidak kebagian untuk murid barunya. Itulah salah satu penyebab terjadinya ditutup nya Madrasah Aliyah Swasta Amal Muslimin Sokan,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/1/2022).
Menurut Qomarul, sekolah swasta-swasta yang masih menegah kebawah di daerah pelosok akan merasakan nasib yang sama dengan Madrasah Aliyah Amal Muslimin Sokan, yang akan ikutan ditutup dikarenakan kurangnya minat orang tua memasukkan anaknya di sekolah swasta.
“Sekolah swasta yang sudah lama berdiri mungkin bisa bertahan, cuman dari sisi jumlah muridnya pun sudah agak berkurang,” ungkapnya.
Qomarul juga berharap bagaimana sekolah-sekolah swasta seperti Madrasah Aliyah Swasta juga ikut terkaper dalam kebijakan Gubernur Sutarmidji tentang pemberian SPP gratis untuk sekolah swasta.
“Semoga kebijakan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji tentang pemberian gratis SPP kepada SMA/SMK negeri juga bisa mengkaper sekolah swasta Madrasah Aliyah, karena program tersebut sangat berdampak terhadap masa depan Madrasah Aliyah Swasta itu sendiri,” pungkasnya.(Syarif)
