Warta Melawi

Pengurus Saka Wanabakti Masa Bakti 2024-2029 Dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Melawi

111
×

Pengurus Saka Wanabakti Masa Bakti 2024-2029 Dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Melawi

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair, S.Sos., M.Si, mengukuhkan Pengurus Saka Wanabakti Masa Bakti 2024-2029 pada Unit Pelayanan Terpadu Komisi Pemangku Hutan (UPT KPH) Kabupaten Melawi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin, 11 November 2024. Pengukuhan berlangsung di halaman kantor UPT KPH Melawi.

Dalam sambutannya, Syaiful Khair menyampaikan apresiasi kepada KPH Kabupaten Melawi yang telah membentuk pengurus Saka Wanabakti. Ia berharap kepengurusan ini dapat membantu melestarikan dan memberi keterampilan khusus dalam bidang perlindungan hutan kepada para anggotanya.

“Terbentuknya pengurus Saka Wanabakti ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap Gerakan Pramuka di Kabupaten Melawi, khususnya di bidang Wanabakti,” ujar Syaiful Khair.

Ia juga menambahkan, “Kami berharap anggota Saka Wanabakti dapat memiliki karakter yang kuat dalam menjaga kelestarian hutan, sekaligus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya hutan dengan bijaksana.”

Sebanyak 20 orang pengurus baru dilantik pada acara tersebut. Mereka nantinya akan terlibat dalam berbagai kegiatan kehutanan yang berfokus pada pelestarian hutan, perlindungan satwa, dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Kepala KPH Melawi, Dinas LHK Provinsi Kalimantan Barat, Antoni Manik, SH., M.Hum., mengungkapkan bahwa pengukuhan pengurus Saka Wanabakti di Kabupaten Melawi ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Dinas LHK Provinsi Kalbar yang mewajibkan setiap KPH di Kalimantan Barat untuk membentuk dan berkoordinasi dengan Kwarcab Pramuka setempat.

“Pembentukan Saka Wanabakti di setiap kabupaten ini sesuai arahan Kepala Dinas Provinsi untuk membentuk karakter pelajar dalam menjaga hutan, termasuk menjadi duta pelestarian hutan,” ujar Antoni.

Lebih lanjut, Antoni menjelaskan bahwa anggota Saka Wanabakti terdiri dari pelajar SD, SMP, dan SMA yang dilatih untuk memiliki sikap layaknya petugas kehutanan dalam lingkup Pramuka. Para anggota ini nantinya akan diajarkan keterampilan melestarikan hutan, melindungi satwa langka, dan kegiatan menanam pohon.

“Kami berencana mengadakan kegiatan kepramukaan di bidang kehutanan setiap dua minggu sekali. Kegiatan ini mencakup pelestarian hutan, penanaman pohon, dan perlindungan satwa. Kami berharap para anggota Saka Wanabakti dapat menjadi duta pelestarian lingkungan, yang menginspirasi masyarakat luas untuk menjaga kelestarian hutan kita,” tutup Antoni.

Dengan terbentuknya kepengurusan Saka Wanabakti yang baru, diharapkan gerakan Pramuka di Kabupaten Melawi dapat semakin aktif berperan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pendidikan karakter di bidang kehutanan. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250