Rapat kerja kedua APDESI Kabupaten Melawi tahun 2024 dibuka oleh Ketua APDESI Kabupaten Melawi, Marsilius Joko Suprianto. Dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran para kepala desa yang hadir dalam rapat penting ini.
“Saya mengapresiasi kehadiran bapak ibu kepala desa di rapat ini. APDESI adalah organisasi yang berada di berbagai tingkatan, termasuk tingkat nasional, dan saya berharap di tahun ini kita dapat membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan,” ujar Joko dalam sambutannya.
Joko juga menekankan pentingnya pelantikan pengurus APDESI Kabupaten Melawi serta keberhasilan APDESI dalam memperjuangkan masa kerja kepala desa menjadi delapan tahun.
“Berkat perjuangan APDESI, kita bisa memperpanjang masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun. Sekarang kita harus fokus menjadi organisasi yang baik dan kuat, sehingga diharapkan APDESI dapat menjadi pionir di Kabupaten Melawi,” tambahnya.
Dalam arahannya, Joko mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Silahkan bangun komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada, termasuk kejaksaan, kepolisian, pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Kita juga akan membuat pernyataan untuk mendukung kesuksesan pilkada yang akan datang,” jelasnya.
Selain itu, dalam rapat kerja ini, Syahrani Bendahara Apdesi Kabupaten Melawi memaparkan laporan keuangan yang terdapat pada kas APDESI. Hal ini disampaikan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana organisasi.
Ketua panitia pelaksana, Palaun Suka, dalam laporannya menyampaikan bahwa 169 kepala desa diundang untuk mengikuti rapat kerja ini.
“Pembahasan hari ini fokus pada dana iuran yang sudah dikumpulkan serta bagaimana kita bersama-sama sepakat untuk membahas kemajuan organisasi APDESI,” kata Palaun Suka.
Rapat kerja juga diakhiri dengan sesi dialog antara kepala desa yang membahas langkah-langkah untuk memajukan desa menjadi desa mandiri, dipimpin oleh Palaun Sukha, Sekretaris Apdesi Kabupaten Melawi.
“Kemajuan APDESI ada di tangan kita semua. Melalui rapat ini, kita akan bersama-sama mencari cara agar kepala desa bisa membawa desanya menuju kemandirian,” tutupnya. (Bgs)