Wartamelawi.com – Ojek motor saat Banjir menjadi inovasi yang dilakukan oleh warga Nanga Pinoh, saat banjir melanda pada sebagian ruas jalan Wilayah Kabupaten Melawi. Selasa (05/10/21).
Kondisi jalan Provinsi Sintang – Nanga Pinoh beberapa titik memang terendam banjir cukup tinggi. Ketinggian air bahkan sampai lutut orang dewasa. Hal itulah yang kemudian membuat motor tak bisa melintas. Namun tetap ada sejumlah pengendara yang nekat bahkan terlihat motornya mogok.
Hal itulah yang kemudian memotivasi para warga setempat untuk membuat ojek motor menggunakan mobil Pick Up. Mereka memanfaatkan mobil Pick Up untuk pengangkut motor berikut pengendaranya melintasi genangan air.
Syahrul, salah satu pemuda yang menjadi ojek motor itu mengatakan, dalam kurun waktu satu hari saja, dia mengaku bisa mendapatkan sedikitnya 300 ribu. Setiap motor diakuinya diterapkan tarif Rp 30 – 35 ribu saja diantar sampai ke Terminal Bis Nanga Pinoh ataupun sebaliknya ke SPBU Sidomulyo.
“Ada tiga titik yang lumayan dalam, kami antar sampai ke Terminal, satu kendaraaan bermotor dikenakan tarif 30 sampai 35 ribu rupiah beserta orang dan barang bawaannyanya,”terang Syahrul.
Dia mengatakan, inisiatif membuat ojek motor itu diceritakannya bermula banjir di Nanga Pinoh pada tahun lalu, banyak kendaraan roda dua yang tidak bisa melintas. Terlebih jalur tersebut diakuinya memang cukup sering terjadi banjir.
Kondisi banjir di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi mulai kemarin memang cukup tinggi. Akibat banjir itu juga membuat akses jalan sempat tersendat. Hanya kendaraan roda empat dan besar seperti truk yang berani menerobos banjir. Sementara kendaraan roda dua banyak yang takut melintas dan memilih menggunakan jasa ojek motor. ( Tim Red ).
