Wartamelawi.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Bimas Islam mengadakan kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji untuk musim haji tahun 1447 H/2026 M. Acara berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Nanga Pinoh, dan diikuti para calon jemaah haji serta berbagai unsur terkait. Selasa (2/9/25).
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan bekal awal kepada calon jemaah agar memahami berbagai aspek persiapan haji, mulai dari kesehatan, mental, rohani, hingga administrasi, termasuk pembuatan paspor sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Melawi, Dinas Kesehatan, serta jajaran Pemerintah Daerah Melawi. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan kerja bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemenag semata.
Sejumlah narasumber hadir menyampaikan materi, di antaranya H. Nuryanto, S.H.I., M.Pd. dari IPHI Melawi dan Hj. Puspawati dari Dinas Kesehatan. Keduanya menekankan pentingnya kesiapan calon jemaah, baik dalam memahami tata cara ibadah maupun menjaga kondisi kesehatan sejak sebelum keberangkatan.
Kepala Kemenag Melawi, H. Anuar Akhmad, S.Ag., M.M., dalam sambutannya menekankan bahwa kesiapan yang matang menjadi kunci sukses pelaksanaan ibadah haji.
“Ibadah haji bukan hanya soal administrasi dan manasik, tetapi juga kesiapan fisik dan mental. Karena itu, kami di Kemenag Melawi berkomitmen mendampingi calon jemaah agar siap lahir batin sehingga ibadahnya berjalan lancar dan khusyuk,” ungkapnya.
Anuar juga menyoroti adanya regulasi terbaru dari Kementerian Haji yang telah mendapat persetujuan DPR. Menurutnya, aturan baru ini akan semakin memperkuat tata kelola penyelenggaraan haji di Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat Islam.
Melalui sosialisasi ini, Kemenag Melawi berharap seluruh calon jemaah haji tahun 1447 H/2026 M dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif, mulai dari regulasi, tata tertib, hingga aspek kesehatan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan para calon jemaah, sehingga pelaksanaan haji tahun mendatang berjalan lancar, tertib, dan penuh keberkahan,” tutupnya.
Sumber : Humas Kemenag Melawi (Arif).