Wartamelawi.com – Warga Dusun Kemayau Raya Desa Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan sampai ke Dusun Mangun Jaya Desa Manggala resah, karena sumber air bersih yang sehari-harinya selama ini digunakan oleh warga tercemar. Bukan tanpa sebab, tercemarnya sumber air bersih patut diduga akibat pembukaan lahan perkebunan oleh PT. Lahan Cakrawala di Kecamatan Pinoh Selatan.
Akibat dari pencemaran tersebut warga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi mulai dari Camat Pinoh Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi untuk dapat mengkroschek langsung serta memberikan tindakan tegas kepada pihak perusahaan apabila ditemukan adanya kelalaian pihak perusahaan dalam mengolah lahan sehingga mengakibatkan pencemaran serta kerugian kepada masyarakat sekitar maupun dampak lingkungan dan ekosistem setempat.
Menurut Safarudin salah sorang warga Dusun Kemayau Raya Desa Landau Tubun menuturkan, pembukaan lahan oleh perusahaan di wilayahnya ditengarai membuat sumber air bersih warga tercemar. Hal ini menyebabkan warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari selama beberapa minggu terakhir. Saat di wawancara Wartawan Wartamelawi.com via WhatsApp. Kamis (18/4/24).
”Embung Babolit sumber air bersih masyarakat yang bertahun-tahun digunakan, saat ini telah bercampur lumpur berwana keruh kekuningan. Bahkan untuk mandi dan mencuci pun sulit, apalagi untuk minum, Perusahaan perkebunan PT. Lahan Cakrawala telah benar-benar menyengsarakan masyarakat disini. Selama beberapa waktu terakhir, warga harus mencari sumber air bersih lain untuk kebutuhan harian,” katanya.
“Kami minta kepada pihak yang berwenang Pemerintah Kabupaten Melawi terutama Camat Pinoh Selatan beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi dapat mengecek langsung dan mengambil langkah tegas terhadap perusahaan berupa sanksi kepada pihak perusahaan yang telah mencemari lingkunan terutama air bersih di wilayah kami, karena dampaknya yang telah begitu besar terhadap warga,” pintanya.
Safarudin menambahkan, “Sumber air bersih warga Embung Babolit di Desa Landau Tubun tersebut telah digunakan selama ini. Akan tetapi, baru kali ini sumber air tersebut tercemar bercampur lumpur, sama halnya juga yang terjadi pada sumber air lain Dusun Mangun Jaya Desa Manggala juga tercemar. Utamanya saat perusahaan PT. Lahan Cakrawala beraktivitas membuka lahan dengan cara menggusur lahan untuk menanam tanaman jenis Akasia. Selama ini sumber air tersebut yang digunakan warga untuk kebutuhan mandi, makan, dan minum. Tapi, kalau bercampur lumpur begini, kita sudah tidak bisa apa-apa,” katanya.
Informasi juga yang media ini dapatkan, bahwa ada salah satu sarana air bersih warga di Block C Desa Manggala, pipa saluran airnya rusak akibar pengusuran tersebut. Lazarus, S.PD.K Kapala Desa Manggala membenarkan bahwa ada sarana air bersih warga di di Block C Desa Manggala pipa nya rusak sekitar 50 batang.
“Kerusakan sarana air bersih warga di Block C desa kami sejak sebelum lebaran, diketahui ada sekitar 50 batang pipa paralon yang rusak akibat terlindas alat berat milik PT. Lahan Cakrawala saat pengusuran lahan, namun hal tersebut sudah kami sampaikan kepada salah satu manager pihak perusahaan, mereka siap untuk memperbaikinya, mungkin karena masih suasana libur hari raya, maka sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari perusahaan,” ungkap Lazarus. Kamis (18/4024).
Saat wartawan Wartamelawi.com mencoba untuk mengkomfirmasi salah seorang management pihak PT. Lahan Cakrawala melalui WhatsApp kepada Bapak Hotman. S, selaku Manager Area, belum ada jawaban. Sementara kami juga mencoba untuk menghubungi Bapak Cecep pihak PT. Lahan Cakrawala melalui WhatsApp, juga belum mendapatkan tanggapan. hingga sampai berita ini tayang belum mendapatkan jawaban atau balasan dari pihak PT. Lahan Cakrawala. (Bgs).