Wartamelawi.com – Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Melawi KONI sudah dibuka. Tim Panitia Kerja ( Panja ) Penjaringan dan Penyaringan yang beranggotakan lima orang telah menyiapkan formulir pendaftaran yang berposko di Sekretariat KONI Kabupaten Melawi di Jalan Juang KM.1 Nanga Pinoh.
“ Terhitung hari ini tanggal 10 Maret 2022 pendaftaran bakal calon ketua umum KONI Kabupaten Melawi untuk masa bakti 2022-2026 mulai dibuka. Pengambilan formulir pendaftaran sudah bisa diambil sekarang,” ungkap ketua tim penjaringan dan penyaringan, Indra Fahrudi, A.Md kepada wartawan. Kamis (10/03/22).
Indra Fahrudi menjelaskan pihaknya memberi tenggak waktu pengembalian formulir pendaftaran dari tanggal 10 Maret sampai pada tanggal 13 maret 2022 pada pukul 10.00 – 15.00 Wiba.
“ Mengenai syarat bakal calon ketua umum sesuai dengan AD/ART KONI dan hasil kesepakatan Tim Panja,“ tuturnya.
Diantara persyaratan yang harus dipenuhi, lanjutnya, minimal mengantongi 5 usulan dukungan atau rekomendasi dari cabang olahraga. “ Bentuk dukungan tersebut, dalam bentuk tertulis yang ditandatangani ketua umum cabang olahraga bermatrai lengkap,” terangnya.
Ia menuturkan tahap selanjutnya dari tanggal 14 sampai 17 Maret 2022 pengembalian formulir dari para bakal calon, selanjutnya diberikan kesempatan perbaikan berkas bakal calon dari tanggal 17 sampai 22 Maret 2022.
Indra juga mengatakan ada lima tim penyaringan dan penjaringan yakni diketuai dirinya Indra Fahrudi, A.Md ( Sekretaris KONI Kabupaten Melawi ) Sekretaris Adang Wahyudi ( Wakil Ketua IV KONI Kabupaten Melawi), dan anggota Ahmad Khoiri, M.Pd ( Ketua Bidang Penelitian dan pengembangan), Bagus Afrizal ( Kepala Sekretariat KONI Kabupaten Melawi ) Sumantri, S.Kom ( Wakil Ketua II KONI Kabupaten Melawi ).
“ Untuk hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum KONI Kabupaten Melawi untuk masa bakti 2022-2026 akan diumumkan pada tanggal 23 Maret 2022 dan wajib dihadiri para Bakal Calon, “ pungkasnya.
“ Memang banyak berkembang isu banyak pihak yang berniat mendaftar, namun belum bisa disebut bakal calon selama belum menyerahkan formulir pendaftaran,” imbuh Indra. (Bagus. A).
