Wartamelawi.com – Berdiri kokoh di Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Tugu Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Dibangun pada tahun 1949, tugu ini merupakan simbol penting dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, yang menandai berdirinya Republik Indonesia Serikat sebelum akhirnya menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tugu RIS memiliki desain unik berbentuk piramida berwarna merah putih, melambangkan semangat nasionalisme dan persatuan. Keberadaannya yang menonjol di tepi jalan utama membuat tugu ini mudah dijangkau masyarakat dan wisatawan yang melintasi wilayah Nanga Pinoh.
Dikelilingi pagar rantai besar, Tugu RIS tampak megah dan berwibawa. Tak hanya sebagai monumen sejarah, tugu ini kini juga menjadi destinasi wisata edukatif yang ramai dikunjungi warga, pelajar, dan wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat sejarah perjuangan bangsa.
“Tugu RIS adalah kebanggaan masyarakat Melawi. Selain menjadi bukti sejarah perjuangan kemerdekaan, keberadaannya juga memperkaya khazanah wisata sejarah di daerah ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Tanjung Niaga. Selasa (07/10/25).
Pemerintah Kabupaten Melawi sendiri terus berupaya menjaga dan memperindah kawasan sekitar tugu agar tetap menjadi ikon yang membanggakan. Harapannya, Tugu RIS tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga ruang edukasi bagi generasi muda untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa. (Bgs).