PemerintahWarta Melawi

Wabup Kluisen Buka Sosialiasi Program Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting

9
×

Wabup Kluisen Buka Sosialiasi Program Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen membuka secara resmi kegiatan Sosialiasi Program Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Melawi yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Sabtu (08/07/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin, S.E.,MM, BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Melawi, Camat Nanga Pinoh, Penyuluh Keluarga Berencana, dan tamu undangan lainnya.

Sekretaris BKKBN Perwakilan Kalimantan Barat, Abdul Rakhman mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan kerjasama dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.

“Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan mensinergikan dan memperkuat program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Melawi”, ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menyampaikan program bangga kencana berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, dimana salah satu fokus dari program tersebut adalah penurunan stunting yang juga menjadi program strategis nasional saat ini.

“Stunting adalah permasalahan besar nasional saat ini, dan merupakan salah satu fokus pemerintah dan menjadi program prioritas nasional untuk diselesaikan”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Melawi mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Melawi masih terbilang tinggi dan belum mencapai target nasional sebesar 14 %, sehingga perlu diambil langkah-langkah intervensi penurunan stunting.

“Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis dan tepat untuk mengawal akuntabilitas program bangga kencana dan akselerasi penurunan stunting di Kabupaten Melawi”, jelasnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa dalam penanganan stunting harus melihat banyak aspek, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.  Dan dalam pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua pemangku kepentingan.

Stunting tentunya harus kita tangani secara baik, terukur, terarah dan akuntabel, melalui kerja nyata, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja berkualitas, dengan membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi semua pihak, agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas”, ungkapnya.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati Melawi juga menekankan pentingnya keakuratan dan keterpaduan data dalam sistem pelaporan. Menurutnya, hal tersebut penting agar tidak ada kekeliruan dalam analisis data dan permasalahan sebagai dasar perencanaan intervensi.

Sumber : PROKOPIM/Fariz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250