Wartamelawi.com – Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi melalui Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa menggelar kegiatan klarifikasi terkait sejumlah permasalahan pertanahan yang disampaikan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 1 Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi pada Senin (11/08/2025).
Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan kepemilikan tanah yang tengah menjadi sengketa. Kantor Pertanahan kemudian memberikan tanggapan dengan memaparkan langkah-langkah penyelesaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Secara umum, kasus pertanahan adalah sengketa, konflik, atau perkara tanah yang diajukan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kantor Wilayah BPN, maupun Kantor Pertanahan sesuai dengan kewenangannya. Kasus ini biasanya timbul akibat perselisihan atau konflik penguasaan tanah maupun benda yang berkaitan dengan tanah.
Melalui kegiatan klarifikasi, Kantor Pertanahan berupaya menjembatani persoalan yang terjadi dengan terlebih dahulu mendengar pengaduan dari pemohon. Langkah ini dilakukan agar penanganan kasus dapat lebih tepat, adil, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi, Wiwit Sulastri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPN dalam memberikan kepastian hukum dan penyelesaian masalah pertanahan.
“Klarifikasi ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi. Kami hadir untuk mendengarkan, mengkaji, dan memfasilitasi agar tercapai penyelesaian yang sesuai aturan,” ujar Wiwit Sulastri.
Dengan adanya forum klarifikasi, Kantor Pertanahan berharap setiap persoalan pertanahan di Kabupaten Melawi dapat ditangani secara terbuka, transparan, dan mengedepankan musyawarah. (Bgs).
