Wartamelawi.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Melawi bersama PT Telkom Indonesia menggelar rapat koordinasi ringan membahas rencana pengembangan jaringan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Diskominfo Melawi pada Selasa (29/7/25).
Rapat ini menjadi langkah awal penjajakan kemungkinan pemanfaatan layanan SD-WAN sebagai solusi jaringan yang lebih cepat, stabil, dan efisien untuk mendukung pelayanan pemerintahan daerah.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Melawi, Silvator Ronald S., S.P., M.Si., menyambut baik inisiatif kerja sama ini.
“Teknologi SD-WAN dinilai sangat cocok menjawab tantangan konektivitas di daerah, terutama untuk wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan fiber. Kami berharap inovasi ini bisa meningkatkan efisiensi layanan pemerintahan sekaligus memperkuat transformasi digital di Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Tim dari Telkom memaparkan bahwa teknologi SD-WAN mampu mengelola lalu lintas jaringan secara cerdas, sehingga koneksi tetap lancar meskipun melalui beberapa jalur internet sekaligus.
“SD-WAN tidak hanya memberikan stabilitas koneksi, tetapi juga memungkinkan kontrol terpusat, keamanan data yang lebih baik, serta efisiensi biaya operasional,” jelas perwakilan Telkom dalam presentasinya.
Sebagai tindak lanjut, sejumlah fokus utama akan dikaji bersama, di antaranya:
- pemetaan kebutuhan jaringan dan titik prioritas konektivitas antar-OPD,
- pemaparan teknis layanan SD-WAN termasuk fitur manajemen terpusat dan sistem keamanan data,
- model kerja sama dan skema pembiayaan,
- serta perencanaan pelaksanaan pilot project SD-WAN di instansi pelayanan publik strategis.
Hasil dari pembahasan ini akan dirumuskan dalam rencana tindak lanjut teknis, termasuk penandatanganan nota kesepahaman, survei lokasi jaringan, hingga penyusunan dokumen kerja sama.
Dengan pengembangan jaringan intra-pemerintah berbasis SD-WAN, Pemerintah Kabupaten Melawi berharap dapat mempercepat integrasi sistem pelayanan publik, meningkatkan efisiensi kerja lintas sektor, sekaligus menghadirkan layanan digital yang lebih cepat, andal, dan merata bagi masyarakat. (Bgs).
