Wartamelawi.com – Program revitalisasi SMP Negeri 1 Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dengan nilai Rp 2,402 miliar, kini hampir rampung. Hingga pertengahan Desember 2025, progres fisik pekerjaan telah mencapai sekitar 96 persen dan saat ini memasuki tahap akhir berupa finishing serta pembersihan lingkungan sekolah.
Tim Teknis kegiatan, Emkom Hariadi, S.T., saat ditemui sejumlah awak media menjelaskan bahwa revitalisasi tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan yang bersumber dari APBN dan bukan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Anggaran revitalisasi ini disalurkan langsung ke rekening sekolah melalui program revitalisasi satuan pendidikan Kementerian Pendidikan. Pelaksanaannya dilakukan secara swakelola dengan total nilai anggaran sebesar Rp 2,402 miliar,” jelas Emkom, Kamis (18/12/2025).
Ia menegaskan, seluruh tahapan pelaksanaan revitalisasi SMP Negeri 1 Pinoh Selatan dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel, tanpa ada proses yang ditutup-tutupi. Saat ini, pekerjaan telah memasuki tahap penyelesaian akhir.
“Capaian progres sudah berada di angka 96 persen. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan ruang administrasi dan laboratorium, rehabilitasi empat ruang kelas, perbaikan fasilitas toilet, serta pekerjaan pendukung lainnya. Saat ini fokus pada penataan dan pembersihan area sekolah,” ungkapnya.
Emkom juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan kegiatan, pihaknya mendapat pendampingan serta pengawasan intensif dari fasilitator Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan.
“Fasilitator dari UNTAN secara rutin turun ke lokasi untuk melakukan evaluasi dan pengendalian pekerjaan, sehingga pelaksanaan tetap sesuai dengan ketentuan teknis yang ditetapkan kementerian,” ujarnya.
Dari sisi mutu, Emkom memastikan hasil pekerjaan telah memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan. Proyek revitalisasi ini dikerjakan dalam jangka waktu kurang lebih empat bulan, dengan laporan perkembangan pekerjaan disampaikan setiap minggu kepada kementerian sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Penggunaan anggaran sepenuhnya sesuai dengan nilai yang dialokasikan. Tidak ada pengurangan volume pekerjaan dan selama proses pembangunan tidak ditemui kendala berarti,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Pinoh Selatan, Sri Ihsa Sastrawaty, menyampaikan bahwa secara umum pekerjaan revitalisasi telah selesai dan kini tinggal tahap pembersihan akhir lingkungan sekolah.
“Hasil revitalisasi ini sangat membantu dalam meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah kami,” tutupnya. (*/Bgs).












