Wartamelawi.com -Kegiatan Kejuruan Daerah Perdana Panahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan Open Turnamen Melawi Archery Championship 3 tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa di eks Lapangan MTQ Kenual, Sabtu (3/9/2022).
Kegiatan yang dihadiri dari sembilan Kabupaten/kota di Kalimantan Barat itu begitu meriah, walaupun kondisi cuaca lagi hujan tidak menghalangi mereka untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, H. Budiyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan tersebut untuk melaksanakan program kerja pengurus perdana Provinsi Kalimantan Barat, PERPANI Melawi dan Pengurus Perdana Kabupaten Melawi.
Kata Budi, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan akses terhadap aktivitas olahraga panahan bagi generasi muda pada khususnya bagi atlet – atlet panahan pada umumnya dan meningkatkan jiwa sportivitas pemuda dan atlit daerah dan Indonesia.
” Kegiatan tersebut mengambil motto: Calm, break, fokus dan wins. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 3 – 4 September 2022.” ujarnya
Sementara itu, Ketua Pengcab Perpani Melawi, Widya Rima mengungkapkan, ada 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang turut berpartisipasi pada acara tersebut yakni Kabupaten Melawi, Sintang, Sanggau, Bengkayang, Sambas, Mempawah, Landak, Kota Pontianak, dan Singkawang.
“Untuk kerjuda dari 9 daerah, jumlah pesertanya sebanyak 39 orang, sedangkan untuk Melawi Archery Championship (MAC) III, pesertanya mencapai 140 orang”, terangnya.
Lebih lanjut, Widya Rima mengatakan pada Kejurda diperlombakan nomor horsebow kategori 40 dan 30 meter, serta 20 meter untuk kategori anak. Sedangkan diajang MAC III, diperlombakan nomor horsebow, barebow, dan recurve putra dan putri.
“MAC ini juga sebagai ajang pemanasan bagi atlet panahan sebelum mengikuti Porprov Kalbar. Dan dari Kejurda ini akan mewakili Kalimantan Barat untuk mengikuti Kejurnas”, jelasnya.
Ditempat yang sama, ketua KONI Melawi Abang Baharudin mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengcab Perpani dengan mengadakan Kejurda Panahan di Melawi.
“Inilah ajang pertama kita untuk melihat prestasi dan mental atlet kita bertanding, harapan kita dari Melawi cabang panahan menyumbang medali di ajang Porprov November ini,” katanya.
Baharudin mengatakan, dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut Melawi akan menarget khusus paling tidak bisa merebut 15 sampai 20 medali dari cabang panahan ini, sebab di cabang panahan ini banyak kelasnya.
“Alhamdulillah support KONI kita selalu melakukan koordinasi baik dalam artian pendanaan dan komunikasi nanti kita lihat persiapan dari pemda terhadap anggaran untuk proses ini nanti kita bagi proporsional sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” katanya
“Potensi sangat luar biasa kalau untuk saat ini sudah kita lakukan pemetaan cabor-cabor yang dapat medali, pertama cabang panahan, kemudian cabang tinju cabang futsal dan masih banyak lagi cabang yang lainnya,” ungkapnya.
Dia menargetkan pada ajang Porprov nanti Melawi naik level, jika sebelumnya berada di posisi buncit mudah-mudahan bisa naik peringat minimal 3 atau 4.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menyambut baik dan mendukung terselenggaranya kejuaraan daerah panahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 ini.
“Semoga dengan terselenggaranya Kejurda Panahan ini akan semakin terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antar sesama pecinta olahraga khususnya panahan sekaligus sebagai ajang penjaringan bakat peserta untuk mengikuti Kejuaraan Nasional”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan ajang turnamen seperti ini dapat dijadikan momentum pembinaan mentalitas generasi muda, para atlet sebagai persiapan atau pemanasan untuk mengikuti Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Kalimantan Barat mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pengcab Perpani dan Perdana Kabupaten Melawi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah strategis kita bersama dalam mengembangkan olahraga panahan di Kabupaten Melawi”, ujarnya.
Bupati juga berharap turnamen ini nantinya mampu menjadi pemantik bagi para atlet panahan untuk terus berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal atau regional saja, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi.
Penulis: Syarif Nurul Hidayatullah