Wartamelawi.com – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengukuhkan 33 orang Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Melawi yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Sukiman Center, Senin (21/08/2023).
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Andi Suanto menyampaikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 Kabupaten Melawi yang dikukuhkan berjumlah 33 orang, yang terdiri dari 3 guru jenjang PAUD, 6 orang guru jenjang SD, 11 orang guru jenjang SMP, 11 orang guru jenjang SMA, dan 2 orang guru jenjang SMK.
“Guru penggerak Angkatan 7 ini telah menempuh pendidikan selama 6 bulan, dan sudah dinyatakan lulus oleh Balai Guru Penggerak pada 3 Agustus 2023. Dan kami akan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan juga menerapkan di sekolah masing-masing dan sekolah lain”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Balai Guru Penggerak Kalimantan Barat, Sunarti mengapresiasi Pemkab Melawi maupun komunitas guru penggerak yang sudah menginisiasi kegiatan pengukuhan. Program guru penggerak sendiri menurutnya merupakan salah satu program prioritas Kemendikbud untuk meningkatkan kompetensi guru.
“PGP sudah meluluskan angkatan 1 sampai 7. Di Kalimantan Barat sendiri ada 166 guru penggerak reguler dan 15 guru penggerak rekognisi. Angkatan 7 merupakan angkatan kedua di Melawi, dimana sebelumnya ada angkatan 4 yang menjadi angkatan pertama yang berjumlah 60 orang”, ungkapnya.
Sunarti juga mengatakan Kabupaten Melawi merupakan salah satu kabupaten yang banyak mengangkat alumni program guru penggerak untuk menjadi kepala Sekolah dengan total 29 guru dengan rincian jenjang TK 3 orang, SD 4 orang, SMP 22 orang.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru penggerak Angkatan 7 yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa dalam menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas di Kabupaten Melawi.
“Langkah ini membuktikan bahwa semangat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan adalah kunci utama dalam memajukan dunia pendidikan kita”, ungkapnya.
Bupati berharap para guru penggerak yang telah dikukuhkan dapat terus mengembangkan diri, baik melalui peningkatan kompetensi maupun pemahaman akan perkembangan terbaru di dunia pendidikan.
“Mari bersama-sama kita wujudkan visi pendidikan yang lebih inklusif, dan berdaya saing, sehingga setiap anak di Melawi mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang dan menggapai cita-cita mereka”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak, termasuk para orang tua, komunitas, dan lembaga pendidikan untuk bersama-sama mendukung peran para guru dalam upaya mencetak generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia.
Turut hadir dalam kesempatan ini Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ritaudin dan Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi. (*/Bgs).