Wartamelawi.com – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, kedamaian, dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Melawi menggelar acara deklarasi bersama yang bertema “Merajut Keberagaman, Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI.” Acara tersebut berlangsung di area bundaran Tugu Perjuangan Nanga Pinoh pada Kamis (26/9/2024) pagi.
Kapolres Melawi, AKBP M. Syafi’i, memimpin kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat Sementara (PJs) Bupati Melawi, Herti Herawati, beserta jajaran, Dandim 1205 Sintang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Melawi, serta berbagai elemen organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat.
Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen dan pembacaan deklarasi damai, yang merupakan kesepakatan seluruh elemen masyarakat Melawi untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan tertib. Para peserta berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menolak segala bentuk provokasi, dan mengedepankan persatuan demi terwujudnya pemilu yang bersih dan adil.
Dalam sambutannya, Kapolres Syafi’i menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis, jujur, dan kondusif. “Keberagaman yang ada di Kabupaten Melawi adalah kekuatan kita. Namun, dinamika keberagaman ini juga bisa memicu ketegangan jika tidak dikelola dengan baik,” ujar Kapolres.
Ia mengingatkan bahwa kalah atau menang dalam pemilihan adalah bagian dari kompetisi. Tindakan seperti penyebaran berita hoaks dan politisasi SARA dapat merusak tatanan kehidupan berdemokrasi. “Mari kita bersatu menjaga stabilitas keamanan, meski pilihan politik kita berbeda,” ajaknya.
Kapolres juga menegaskan bahwa POLRI bertugas untuk menjaga keamanan selama Pilkada 2024 dan berharap seluruh tahapan pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, PJs Bupati Melawi, Herti Herawati, mengajak seluruh stakeholder, partai politik, penyelenggara pemilu, pihak keamanan, dan masyarakat untuk saling mendukung menciptakan situasi yang aman dan kondusif. “Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan TNI, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat,” tegasnya.
Herti juga mengingatkan calon kepala daerah untuk mematuhi regulasi dalam berkampanye dan menghindari isu-isu SARA. Ia mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan masyarakat Melawi untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
“Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi. Mari kita jaga silaturahmi dan kebersamaan sebagai keluarga besar Melawi,” pungkas Herti.
Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi masyarakat Melawi untuk menyongsong Pilkada 2024 dengan damai dan penuh rasa persatuan. (Bgs).