PolriWarta Melawi

Polres Melawi Antisipasi Lonjakan Kerumunan dan Lakukan Pengamanan Disejumlah Objek Wisata Saat Libur Tahun Baru

51
×

Polres Melawi Antisipasi Lonjakan Kerumunan dan Lakukan Pengamanan Disejumlah Objek Wisata Saat Libur Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Antisipasi terjadinya kerumunan karena lonjakan pengunjung saat libur tahun baru, Polres Melawi mengerahkan personelnya yang terlibat dalam Ops Lilin Kapuas-2021 untuk melaksanakan pengamanan di sejumlah objek wisata di Melawi, Sabtu (1/1/2022).

Kapolres Melawi melalui Kabag Ops Polres Melawi, Kompol Aang Permana, S.I.P., M.A.P. menerangkan pengamanan tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah kenaikan kasus Covid-19 pasca-libur natal dan tahun baru.

“Upaya ini dilakukan dengan mengedepankan tindakan pencegahan yang sifatnya humanis, seperti mengimbau para pengunjung untuk menjaga jarak dan menghindar dari kerumunan, juga dengan penggunaan masker saat berada di objek wisata”, ungkapnya.

Selain antisipasi Covid-19, kegiatan pengamanan juga dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti kemacetan lalu lintas menuju objek wisata, tindak kejahatan seperti curanmor serta memberikan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan yang dialami pengunjung saat berada di objek wisata.

Kabag Ops Polres Melawi pun menuturkan terdapat lima objek wisata di Melawi yang menjadi sasaran pengamanan saat libur tahun baru ini, yaitu Kurnia Water Park, Matuari, Rindu Alam, Bukit Lintang dan KorWK G&G.

“Dari lima objek wisata ini, hasil pantauan kami memang terjadi kenaikan pengunjung namun masih dalam batas normal dan tidak sampai menyebabkan kerumunan yang berarti”, ungkapnya.

Pengamanan objek wisata tersebut rencananya akan dilaksanakan Polres Melawi hingga akhir libur tahun baru yang juga bersamaan dengan waktu akhir pekan ini guna mengantisipasi masyarakat yang ingin memaksimalkan waktu libur dengan berkunjung ke objek wisata.

“Imbauan kepada warga sudah kami lakukan secara massif dari jauh hari, baik melalui kegiatan penling maupun melalui media sosial kami. Harapannya tentu agar masyarakat dapat memahami risiko penularan Covid-19 saat berkerumun dan tidak memaksakan diri saat objek wisata yang ingin dikunjungi sudah ramai pengunjung”, pungkasnya

Penulis : Alif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250