Wartamelawi.com – Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa meninjau lokasi pengungsi banjir di SDN 6 Nanga Pinoh, Jumat (5/11).
Hendegi langsung melihat para pengungsi dan memberikan semangat selalu tetap sabar menghadapi cobaan yang dikasih oleh Tuhan ini. Setelah mengunjungi para pengungsi, Wakil Ketua 1 ini langsung meninjau lokasi dapur umum, melihat secara langsung proses pemasakan dan menu-menu yang akan dikasihkan para pengungsi.
“Saya berdoa selalu semoga banjir ini cepat surut supaya bisa beraktivitas seperti biasa. Saya juga sudah memantau perjuangan kawan-kawan dari Dinas Sosial, Tagana, BPBD dan TNI/Polri yang sudah berjuang keras dalam menyiapkan dapur umum ini, supaya bisa memenuhi kebutuhan makanan masyarakat yang lagi mengungsi ini,” ungkap Hendegi.
Hendegi yang sering disapa Ogi ini juga menyampaikan konsumsi yang disiapkan per-hari nya ada 1.200 sekali masak, dalam satu hari ada 2 kali masak, jadi total 2 kali masak 2.400 kotak nasi yang disiapkan.
Terkait infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan tanah longsor Hendegi juga memaparkan akan dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Melawi dengan DPRD Melawi.
“ Kami belum mendapatkan data secara rinci kerusakan infrastruktur berupa jalan dan jembatan, tapi salah satunya di Dapil saya Kecamatan Tanah Pinoh Barat ada jembatan yang putus di Desa Ulak Muid, jembatan tersebut menghubungkan delapan kampung, diantaranya Desa Ulak Muid, Mahikam sampai ke Lintah Taum, “ ungkap Hendegi.
Selaku Wakil Rakyat di DPRD Melawi Hendegi meminta kepada Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Melawi setelah air mulai berangsur surut untuk menyampaikan data-data kerusakan berupa jalan, drainage, beronjong dan jembatan.
“ APBD Perubahan Kabupaten Melawi telah diketuk dan penjabarannya sudah keluar, kita akan coba ditahun 2022 apakah akan dibantu dengan UPJJ atau kontratual yang akan kita sesuaikan dengan keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi. Saya juga akan membantu menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi untuk tahun 2022 kita khusus pada perbaikan ekonomi akibat pandemi Covid-19 serta dampak dari musibah banjir menjadi skala prioritas, tentulah mengacu pada keuangan daerah. Kita juga meminta Bupati Melawi segera berkoordinasi kepada Pemerintah Provinsi serta Kementerian PUPR untuk menyampaikan data kerusakan infrastruktur dampak banjir dan tanah longsor, “ terangnya.
Publis : Tim Red