Wartamelawi.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akurasi data pertanahan, Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi menggelar Rapat Kerja Agenda Basis Data Konsolidasi Tanah pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Pertanahan Melawi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Rapat kerja ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi, Muhammad Mathori, beserta jajaran, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Melawi, Perwakilan Tata Ruang dan Pertanahan (PTP) Kanwil BPN Kalbar, serta Kepala Desa Tanjung Sari.
Dalam sambutannya, Muhammad Mathori menyampaikan bahwa basis data konsolidasi tanah memiliki peran strategis dalam tata kelola pertanahan yang transparan dan berkelanjutan.
“Rapat kerja ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kualitas basis data konsolidasi tanah, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta mencari solusi untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsolidasi tanah tidak hanya soal redistribusi lahan, tetapi juga menyangkut ketepatan data yang mendukung perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur desa maupun kota.
“Basis data yang baik akan menjadi fondasi kuat dalam mendukung pembangunan. Dengan sinergi antarlembaga, kami yakin perbaikan data konsolidasi tanah dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Rapat juga menjadi ruang diskusi terbuka untuk mengidentifikasi berbagai tantangan teknis yang dihadapi dalam pengelolaan data, mulai dari pemetaan, pencatatan, hingga penyelarasan dengan data instansi lain.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Melawi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan rapat kerja tersebut.
“Kami mendukung penuh upaya BPN dalam memperkuat basis data konsolidasi tanah. Dinas PUPR siap bersinergi dalam pemanfaatan data yang akurat sebagai acuan pembangunan fisik di lapangan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem basis data konsolidasi tanah yang terpadu dan terpercaya di Kabupaten Melawi, serta menjadi percontohan bagi wilayah lain.