ArtikelKecamatanOpini PublikPublik FigurWarta Melawi

Awal 2023 Tiang Listrik di Kecamatan Sayan Sudah Mulai Berdiri. Cerita Perjuangan Listrik 24 Jam Untuk Sayan

104
×

Awal 2023 Tiang Listrik di Kecamatan Sayan Sudah Mulai Berdiri. Cerita Perjuangan Listrik 24 Jam Untuk Sayan

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Ucapan terimakasih dan untaian cerita ini disampaikan kepada Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd dan Ritaudin, SE Anggota DPRD Provinsi Kalbar serta semua pihak yang telah memperjuangkan listrik 24 Jam untuk Kecamatan Sayan, sesuai apa yang dilakukan dan dirasakan oleh seorang Tokoh Muda Kecamatan Sayan Ahirul Habib Padilah, S.IP., M.I.Pol kepada Redaksi Wartamelawi.com. Minggu (29/01/23).

“Terima kasih yang sangat spesial untuk Bupati Melawi Bapak H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd dan Bapak Ritaudin, SE yang telah berjuang bersama demi Sayan tercinta. Tidak lekang oleh waktu, tak surut oleh rasa semu, rasa cinta kami semakin menggebu untuk kepala daerah yang begitu,” ucap Habib.

Terima kasih untuk semuanya. ”Mari kita kawal proses pembangunan listrik 24 Jam untuk Kecamatan Sayan ini dan perjuangan kita belum usai, karena masih terdapat 4 Desa di Kecamatan Sayan belum menikmati listrik sama sekali yaitu Desa Nanga Raku, Desa Nanga Pak, Desa Berobai Permai dan Desa Kerangan Purun. Sementara ini, keempat desa ini hanya mengandalkan PLTA dan PLTS yang belum maksimal kualitasnya,” tambahnya.

“18 Desa kami di Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi hanya menikmati listrik 12 Jam atau hanya malam hari, tentu dampaknya IPM di Kecamatan Sayan sangat rendah dalam Akses Pendidikan, Kesehatan, dan Pembangunan. Pendidikan dengan sistem online seharusnya menjadi lebih mudah dan murah, tapi justru di Kecamatan Sayan semakin mahal karena biaya paket wifi (sinyal internet seluler tidak ada). Sementara Kecamatan di ujung kami rata-rata sudsh 24 Jam. Selama ini kami sangat lapar dan haus, tetangga lewat didepan kami membawa makanan dan minuman yang sangat lezat namun kami tidak ditawarkan. Kalau kita di posisi itu, bagaimana rasanya ?,” tulis Habib.

Mungkin sebagai Putra Kecamatan Sayan saya memulai segmen ini dari narasi di atas ketika saya bertanya kepada Bapak Sutarmidji selaku Gubernur Kalimantan Barat pada acara Kolaborasi Percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat 14 Juli 2022 yang lalu.

Melihat hal ini terus diabaikan walau berbagai usaha dan usulan sudah dilakukan, muncul inisiatif untuk mulai bergerak secara kolektif untuk mendobrak batas-batas ketidakadilan yang terjadi. Maka, terhimpun sebuah kekuatan melalui pihak Kecamatan yang berkolaborasi dengan pemerintah desa, masyarakat desa, tokoh-tokoh masyarakat, dan komunitas anak-anak muda yang ada di Kecamatan Sayan untuk kembali berupaya agar Kecamatan Sayan merasakan pelayanan listrik 24 Jam. Upaya dan pergerakan ini tentunya harus tersinergi dengan baik agar energi yang mendorongnya bisa lebih maksimal.

Tentu, pergerakan ini jauh dimulai pada tahun-tahun sebelumnya yang sudah tidak terlacak lagi dokumennya, namun secara pasti saya ingat betul kami memulai kembali usulan ini pada jaman Camat Bapak Yunus, S.ST. Rombongan sebagai perwakilan seluruh masyarakat Kecamatan Sayan membawa Proposal langsung menuju PLN UP3 Sanggau pada Kamis 06 Desember 2018 untuk menyerahkan proposal sekaligus melakukan audiensi. Rombongan diterima dengan baik, namun rombongan yang di pimpin langsung oleh Camat Sayan Bapak Yunus, S.ST ini tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Karena rombongan berharap bisa mendapatkan kepastian bukan hanya sebuah alasan dan janji ketidakpastian.

Akhirnya, setelah mendengar jawaban pihak PLN UP3 Sanggau demikian, Rombongan Camat langsung bertolak menuju Pontianak untuk bertemu langsung dengan Direktur PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat. Dengan sanggahan tidak membuat janji, kami tidak dapat bertemu dengan Sang Direktur, hanya ditemui oleh perwakilan yang menjawab hanya sekedar untuk menjiwai sebuah kata ‘jawaban’ dan berjanji dengan pertukaran nomor handphone untuk segera mengabari jika ada informasi. Namun, janji hanya tinggal janji sama sekali tidak membuahkan hasil apa-apa, janji tersebut menjadi jawaban dan bentuk pertanggungjawaban rombongan kepada setiap lapisan masyarakat kala itu dan janji itu pula yang menemani serah terima Camat Sayan dari Bapak Yunus, S.ST ke Camat Baru Bapak Herry Santoso, S.Hut., ME.

Bapak Herry Santoso, S. Hut., ME kembali menghimpun kekuatan sebuah kolektif untuk mendobrak batas-batas yang masih jadi penghalang demi Sayan agar bisa menikmati Listrik 24 Jam. Setelah tersusun dengan baik, sinergi kali ini akan lebih kompleks karena terhimpun dalam kekuatannya adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi melalui Bupati Melawi Bapak H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd menyurati PLN UP3 Sanggau dan PLN Induk Wilayah Kalimantan Barat yang meminta bahwa permohonan listrik 24 Jam untuk Kecamatan Sayan agar bisa direalisasikan. Selain Bupati Melawi, dukungan datang dari Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Bapak Ritaudin, SE yang juga turut ikut serta dalam rombongan untuk menyerahkan secara langsung proposal permohonan listrik 24 Jam dan melakukan audiensi dengan Pihak PLN

Sebagai bentuk tertib administrasi, tentu pada tanggal 13 Januari 2022 rombongan berangkat dan melakukan koordinasi sekaligus menyerahkan proposal yang sudah ditandatangani oleh lapisan masyarakat Kecamatan Sayan kepada PLN UP3 Sanggau bahwa rombongan akan menghadap langsung ke PLN Induk Wilayah Kalimantan Barat.

Pada pagi Jum’at Tanggal 14 Januari 2022, Camat beserta rombongan lebih dahulu menghadap ke pihak PLN Induk Wilayah Kalimantan Barat dan sekali lagi tidak bisa bertemu dengan Direktur karena sedang ada kegiatan di luar kota, selain itu rombongan pun meminta untuk bertemu dengan perwakilannya namun seperti tidak ditanggapi.

Karena pagi Jumat tersebut Bupati Melawi Bapak H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd dan Bapak Ritaudin, SE ada kegiatan maka tidak bisa mendampingi saat pagi. Keadaan berbalik penuh tatkala siangnya Ba’da Sholat Jumat ketika rombongan Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat Kecamatan Sayan dan Keluarga Besar Mahasiswa Kecamatan Sayan (KBMS) datang kembali bersama dengan Bapak H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd selaku Bupati Melawi dan Bapak Ritaudin, SE selaku Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Rombongan diterima dengan baik dan langsung menuju ruang rapat untuk melakukan audiensi dan penyampaian saran serta pendapat. Tentu, psikologis rombongan yang datang jauh-jauh dari Kecamatan Sayan menjadi lebih percaya diri apalagi ketika mendengar Bupati Melawi Bapak H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd dan Bapak Ritaudin, SE menyampaikan argumen mereka yang tentunya sangat menyengat karena listrik di Sayan belum menyala 24 Jam.

Pada saat itu, saya ingat betul bahwa pihak PLN menampilkan beberapa slide yang menunjukkan kinerja dan upaya mereka untuk memperhatikan kondisi kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat, yang merupakan sebuah sinergisitas dari dana hingga penyerapan. Keinginan tidak akan bisa tercapai jika kekurangan dana, yang pada kahirnya hanya sebuah harapan yang menjadi benteng untuk bertahan. Maka, pihak PLN menyampaikan pada saat Tanggal 14 Januari 2022 tersebut bahwa Sayan akan menikmati listrik 24 Jam kemungkinan pada Tahun 2024. Secara emosional egoisme, tentu jawaban ini bukan yang diinginkan karena harus menunggu 2 tahun lagi untuk menikmati listrik 24 jam, namun dengan jawaban ini jalan lebih terbuka dan harapan semakin membesar.

Harapan tersebut ternyata bukan angin di musim dingin belaka, yang awalnya 2024 ternyata bisa maju 1 tahun di Tahun 2023. Saat ini, sudah mulai berdiri beberapa tiang listrik yang menuju Kecamatan Sayan. Tentu ini adalah buah dari perjuangan semua lapisan masyarakat Kecamatan Sayan dan Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Melawi. Pada segmen ini, terima kasih tak terhingga untuk para pejuang listrik di Kecamatan Sayan Bapak Yunus, S.ST, Bapak Herry Santoso, S.Hut., ME., Para Kepala Desa di Kecamatan Sayan baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif, seluruh tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat Kecamatan Sayan, komunitas-komunitas yang ada di Kecamatan Sayan khususnya komunitas anak muda seperti KBMS dan lainnya.

Sesuai dengan misi perjuangan listrik 24 Jam untuk Kecamatan Sayan, semoga kehadiran listrik 24 ini menjadi pemantik semangat pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan IPM bagi masyarakat Kecamatan Sayan. Kelak akan hadir Bank-Bank dan ATM yang membuat semangat orang tuanya untuk menyekolahkan dan menguliahkan anaknya jauh keluar dari Kecamatan Sayan, karena mereka tahu kalau anaknya perlu uang tidak perlu lagi meniti jalan berdebu atau berjurang untuk ke Kota Baru atau Kota Juang.

Penulis : Ahirul Habib Padilah, S.IP., M.I.Pol

Editor/Publis : Bagus Afrizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250