Warta Melawi

Jelang Ramadhan, Harga Gas Elpiji Subsidi Tembus 38 Ribu di Nanga Pinoh

186
×

Jelang Ramadhan, Harga Gas Elpiji Subsidi Tembus 38 Ribu di Nanga Pinoh

Sebarkan artikel ini
Poto : Gambar Ilustrasi Gas Elpiji Subsidi 3 Kilogram

Wartamelawi.com – Pada bulan suci Ramadhan, harga gas Elpiji subsidi di Nanga Pinoh mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Salah satu warga setempat, Dita, mengungkapkan bahwa ia membeli gas Elpiji di warung dengan harga yang kini mencapai Rp 38.000 per tabung.

Dita mengaku kaget dengan kenaikan harga tersebut. “Biasanya harga gas Elpiji 3 kilogram hanya sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000, namun kali ini harganya melonjak hingga Rp 38.000,” ungkapnya pada Minggu, (2/3/25).

Menurutnya, lonjakan harga ini sangat memberatkan, terutama bagi keluarga yang tengah mempersiapkan kebutuhan selama Ramadhan. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah agar harga gas Elpiji subsidi dapat kembali stabil.

Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Kumdag) Melawi, M. Syaiful Khair, S.Sos., M.Si., saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga gas Elpiji subsidi di pasaran.

“Pemerintah Kabupaten Melawi akan melakukan operasi pasar khusus untuk komoditas gas bersubsidi, karena saat ini harga gas di tingkat pengecer cukup mahal. Kami juga telah mengajukan surat permohonan kepada Pertamina agar operasi pasar segera dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan distribusi gas berjalan sesuai aturan. “Kami akan melakukan sidak untuk melihat dan memantau pergerakan harga. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui beberapa hal, seperti penyebab kenaikan harga, apakah ada kelangkaan pasokan di pangkalan, serta memastikan distribusi gas berjalan lancar tanpa adanya permainan harga dari pihak tertentu,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Melawi telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) melalui Keputusan Bupati Melawi Nomor 500/167 Tahun 2023 tentang penetapan harga gas Elpiji 3 kilogram bersubsidi. “Untuk wilayah Nanga Pinoh, harga HET yang ditetapkan adalah Rp 19.000 per tabung. Jika ada pangkalan atau pengecer yang menjual di atas harga tersebut, tentu akan ditindak,” tegasnya.

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menertibkan pihak-pihak yang menaikkan harga secara tidak wajar agar kebutuhan pokok tetap terjangkau saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (*/Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250