Wartamelawi.com – Pelaksanaan Muskab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Melawi 2023 sempat ricuh dan deadlock. Pasalnya, kegiatan Muskab dengan agenda pemilihan ketua periode 2023-2027 itu, dianggap tidak melibatkan club-club bola voli yang belum terdaftar secara resmi di PBVSI Kabupaten Melawi, sehingga tidak memiliki hak pilih dan dipilih.
Sebelumnya Muskab PBVSI dibuka secara resmi oleh Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa. Usai Bupati Melawi beserta rombongan dan tamu lainnya meninggalkan ruang rapat, Panitia pelaksana lanjut melaksanakan Muskab dengan agenda Pleno-pleno.
Pada pidato sambutan Ketua Umum KONI Kabupaten Melawi, Abang Baharudin menyarankan club yang hadir pada Muskab dapat mendapatkan hak pilih dan dipilih.
“Muskab adalah Musyawarah, dengan musyawarah tentulah mendapatkan hasil terbaik, saran saya club-club yang belum terdaftar secara resmi di Pengurus PBVSI Melawi hadir sebagai peninjau dapat kiranya mendapat andil dalam menyampaikan aspirasinya untuk memilih dan dipilih,” kata Baharudin.
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno pertama sudah terjadi instruksi-instruk dari berbagai club yang hadir sebagai peninjau. Sampai pada Pleno ke tiga saat Pemilihan Ketua PBVSI periode 2023-2017 suasana semakin panas. Alhasil Pimpinan Sidang menskor Rapat Pleno ke tiga dengan agenda pemilihan ketua PBVSI. Langkah tersebut diambil setelah rangkaian masukan dan perdebatan dari peserta Muskab sebagai peninjau tidak ditemui kesepakatan.
Ihwal keberatan para peserta Club-club yang belum terdaftar di PBVSI Kabupaten Melawi tidak mendapatkan hak pilih dan hak untuk dipilih, diketahui hanya ada 6 club yang baru terdaftar secara resmi pada PBVSI Kabupaten Melawi.
Erwin Ketua CluStabil katakan dasar keberatan kawan-kawan yang hadir sebagai peninjau pada Muskab dari 27 club voli di Kabupaten Melawi yang belum terdaftar pada pengurus PBVSI Kabupaten Melawi hanya hadir sebagai peninjau.
“Kami sudah melakukan instruksi, masukan, saran dan pendapat kepada Pimpinan Sidang untuk menunda rapat pleno ke tiga terkait pemilihan ketua, sampai pada saat club-club yang belum terdaftar mendaftarkan clubnya, sehingga kami bisa mendapatkan hak pilih dan dipilih, namun saran dan masukan kami sama sekali tidak dipertimbangkan, sehingga kawan-kawan keluar dari ruang rapat,” ungkapnya.
Dikatankan juga, pihaknya bukan tidak mau mendaftarkan club ke pengurus PBVSI Melawi, namum memang tidak adanya Sosialisasi dan pemberitahuan secara resmi dari pengurus PBVSI Melawi.
“Tidak adanya sosialisasi dan pemberitahun kepada club-club itu yang membuat kami belum mendaftarkan club kami, dan pada Muskab kali ini kami anggap cacat hukum.
Pada pukul 13.25 Wiba, pimpinan sidang mencabut skor pleno ke tiga dan melanjutkan proses Muskab dengan agenda pemilihan ketua PBVSI.
Abang Sunardi selaku Pimpinan Sidang menjelaskan bahwa alasan mengapa Muskab hari ini tetap dilanjutkan, karena mengacu pada AD ART PBVSI tahun 2018 dan tata Tertib yang berlaku.
“Masa skor sampai pada hari ini, Muskab tetap akan dilanjutkan sesuai Tatib dan AD ART PBVSI yang telah dibahas pada tahun 2018 sperti pada pasal 7,8 dan 9 Bab 3 tentang Keanggotaan,” tegas Sunardi.
Akhirnya dari 6 club sepakat secara aklamasi memilih Iif Usfayadi sebagai ketua PBVSI Kabupaten Melawi periode 2023-2027.
Selanjutnya Pimpinan sidang menyerahkan bendera pataka dan mengeluarkan berita acara terpilihnya Iif Usfayadi secara aklamasi dengan menetapkan dan memutuskan berdasarkan hasil Mukab PBVSI Kabupaten Melawi 2023 sebagai ketua PBVSI Kabupaten Melawi Periode 2023-2027. (Bgs).
