Warta Melawi

3 LPHD Paparkan Laporan Tahunan di KPH Melawi, Wujudkan Hutan Lestari dan Masyarakat Sejahtera

837
×

3 LPHD Paparkan Laporan Tahunan di KPH Melawi, Wujudkan Hutan Lestari dan Masyarakat Sejahtera

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Dalam upaya mendukung pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan, tiga Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), yakni LPHD Balai Agas, LPHD Piawas, dan LPHD Nusa Kenyikap, memaparkan laporan tahunan mereka di ruang rapat UPT KPH Wilayah Melawi. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (25/11/2024) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala UPT KPH Wilayah Melawi Antoni Manik, S.H., M.Hum., dan perwakilan Lembaga Suar sebagai pendamping.

Acara ini dibuka dengan sambutan langsung dari Antoni Manik, S.H., M.Hum., yang memberikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh LPHD dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. “Pengelolaan hutan berbasis masyarakat adalah kunci keberhasilan pelestarian lingkungan. Kami bangga melihat upaya nyata yang dilakukan oleh LPHD, dari patroli hutan hingga pengembangan usaha berbasis hasil hutan,” ujar Antoni Manik.

Setiap ketua LPHD kemudian memaparkan laporan tahunan yang berisi capaian selama setahun terakhir. Salah satu langkah penting yang diambil oleh LPHD adalah pembentukan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan pengamanan hutan. Patroli rutin dilakukan selama 14 hari setiap bulan untuk memastikan kawasan hutan tetap terjaga dari ancaman kebakaran dan aktivitas ilegal. Selain itu, pada tahun 2024, ketiga LPHD mulai melaksanakan program persemaian dan pembibitan tanaman endemik serta tanaman unggulan masyarakat yang bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis.

Pada tahun 2025 mendatang, LPHD telah merencanakan pelaksanaan penandaan batas dan zonasi kawasan hutan desa masing-masing untuk meningkatkan tata kelola wilayah. Selain itu, ketiga LPHD juga telah menerima pendampingan intensif dari Lembaga Suar dalam penguatan kelembagaan. Pendampingan ini mencakup penyusunan dokumen kerja, pelatihan tata kelola administrasi, manajemen keuangan, hingga studi banding ke LPHD di Kapuas Hulu.

Dalam bidang ekonomi, LPHD mengembangkan berbagai usaha berbasis hutan seperti produksi karet, kerajinan, dan hasil hutan bukan kayu. Kerja sama dengan pabrik karet dan pengelolaan jasa lingkungan juga menjadi bagian dari strategi peningkatan pendapatan masyarakat. Di sisi lain, LPHD turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dengan menerapkan sistem agroforestri, silvopastura, dan silvofishery. Program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di wilayah sekitar hutan.

Tidak hanya itu, LPHD juga menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dengan merencanakan pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi dan siswa dari keluarga kurang mampu sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di masa depan.

Pada akhir acara, Antoni Manik memberikan pesan motivasi kepada seluruh pihak yang hadir. “Langkah-langkah yang dilakukan oleh LPHD ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan hutan sebagai sumber kehidupan yang lestari. Mari kita terus bekerja sama demi masa depan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250