Wartamelawi.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Kalimantan Barat kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sektor sawit melalui program Beasiswa SDM Sawit 2025. Sebanyak 123 anak petani dan pekerja sawit dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar telah mengikuti program Bimbingan Belajar (Bimbel) daring yang difasilitasi oleh APKASINDO Kalbar.

Sekretaris DPW APKASINDO Kalbar, Agus Kuswara, menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten memfasilitasi anak-anak petani sawit untuk bersaing dalam seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Setiap tahun APKASINDO Kalbar memberikan bimbingan belajar untuk mempersiapkan peserta menghadapi tes, termasuk membantu proses administrasi pendaftaran agar mereka lebih siap bersaing,” jelas Agus, Selasa (29/4/2025).
Ia menambahkan bahwa persiapan peserta telah dimulai sejak satu bulan lalu, mengantisipasi jadwal pendaftaran yang biasanya dibuka pada bulan April. Berdasarkan informasi terbaru dari Direktorat Tanaman Sawit, pendaftaran program beasiswa tahun ini diperkirakan akan dimulai akhir April hingga awal Mei 2025.
“Selain peserta dari Kalbar, program bimbel daring ini juga diikuti anak-anak dari Sulawesi Tengah, Banten, Kalimantan Timur, hingga Aceh Barat dan Aceh Utara. Kami bekerja sama dengan Nawasena Academy di Pontianak untuk pelaksanaan bimbel,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW APKASINDO Kalbar, Indra Rustandi, SM., C.APO, memberikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta yang mengikuti program ini. Ia juga menegaskan bahwa dukungan APKASINDO adalah bentuk komitmen dalam membangun generasi muda sawit yang berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak petani sawit mendapatkan kesempatan yang setara untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ini penting untuk menciptakan industri sawit nasional yang berkelanjutan berbasis SDM unggul,” ujar Indra.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan dukungan lingkungan dalam mendukung suksesnya peserta. “Kami optimistis tahun ini Kalbar dapat mencetak lebih banyak penerima beasiswa, apalagi dengan adanya jalur afirmasi yang memberikan peluang lebih luas kepada anak-anak petani,” tambah Indra.
Agus Kuswara turut menginformasikan bahwa kuota Beasiswa SDM Sawit tahun 2025 mengalami peningkatan menjadi 4.000 orang, atau naik 33% dibandingkan tahun 2024. Sebanyak 41 lembaga pendidikan ditunjuk sebagai penyelenggara program, salah satunya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat dengan Program Studi Agroteknologi jenjang S1, yang membuka 1 kelas khusus untuk 30 peserta.
“Dengan meningkatnya kuota dan bertambahnya lembaga penyelenggara, kami berharap anak-anak petani sawit Kalbar bisa lebih berdaya saing dan semakin terfasilitasi pendidikannya,” pungkas Agus.
Bagi peserta yang ingin mengikuti program bimbingan belajar sebagai persiapan Beasiswa BPDPKS 2025, pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut:
👉 https://app.jotform.com/nawasena-academy/nawasena-bpdpks-2025
Editor/Publis : Bagus Afrizal