Wartamelawi.com – Informasi mengenai polusi udara yang memengaruhi Sekolah Dasar (SD) 10 Perembang Gala di Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Mardimen Dimen, melalui akun Facebook-nya, mengunggah video pada 25 Januari 2025 yang memperlihatkan dampak polusi udara terhadap sekolah yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari sumber polusi.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa polusi udara telah mengganggu aktivitas belajar mengajar. Bahkan, siswa dan guru di sekolah itu harus menggunakan masker, baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menghindari dampak buruk dari paparan polusi.
Polusi udara ini diduga berasal dari aktivitas pabrik pengolahan batu milik PT. Eria Makmur yang berada di Kecamatan Pinoh Selatan. Aktivitas pabrik tersebut menghasilkan kabut asap yang terus menuai keluhan masyarakat setempat, termasuk mengganggu kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar di SD 10 Perembang Gala. Asap yang masuk hingga ke ruang kelas memaksa para siswa dan guru untuk menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan jangka panjang bagi siswa-siswi.

Pemilik akun Facebook, Mardimen Dimen, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Sekolah SD 10 Perembang Gala, belum memberikan komentar saat dihubungi oleh media ini.
Respons Pemerintah Kecamatan
Camat Pinoh Selatan, H. Siswanto, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait polusi udara tersebut. Namun, ia berjanji akan segera melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan informasi tersebut.
“Belum, kami belum monitor terkait polusi udara oleh pabrik pengolah batu PT. Eria Makmur di area Sekolah Dasar 10 Perembang Gala. Akan segera kami cek informasi tersebut,” ujar H. Siswanto saat dikonfirmasi pada Senin (27/1/2025).
H. Siswanto menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti laporan ini demi memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut terhadap kegiatan belajar mengajar serta kesehatan siswa dan guru di sekolah tersebut.
Dampak Lingkungan dan Sosial
Kasus ini menjadi sorotan karena menyoroti dampak aktivitas industri terhadap lingkungan sekitar, khususnya fasilitas pendidikan. Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak yang tengah menimba ilmu. (Bgs).