Warta Melawi

Semangat Persaudaraan, 52 Siswa PSHT Melawi Ikuti Pendadaran Fisik dan Mental

592
×

Semangat Persaudaraan, 52 Siswa PSHT Melawi Ikuti Pendadaran Fisik dan Mental

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Sebanyak 52 siswa dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Melawi Pusat Madiun mengikuti rangkaian kegiatan pendadaran sebagai bagian dari tahapan akhir sebelum resmi disahkan menjadi warga PSHT.

Kegiatan dimulai dengan lari bersama siswa putih, yang mengambil titik mulai dari Tugu Bundaran depan Perumdam dan berakhir di Terminal Sidomulyo, Nanga Pinoh, Minggu (15/06/2025). Ketua 1 PSHT Cabang Melawi, Martinus Limbung, SKM, memimpin langsung jalannya kegiatan.

“Hari ini kita melaksanakan pendadaran bagi calon warga baru PSHT tahun 2025. Kegiatan ini diawali dengan lari pagi dari Tugu Naruto menuju Terminal Sidomulyo,” ujar Martinus Limbung.

Ia menambahkan, selain 52 calon warga yang mengikuti pendadaran, kegiatan ini juga diikuti oleh sekitar 110 warga PSHT lainnya sebagai bentuk dukungan dan pendampingan.

Usai kegiatan pembuka, seluruh peserta diarahkan ke Padepokan PSHT Cabang Melawi di Tanjung Tengang untuk mengikuti serangkaian ujian dan latihan. Pendadaran ini mencakup berbagai materi seperti tes ketahanan fisik, mental, latihan gerakan kolosal, jurus, sambung persaudaraan, serta penanaman nilai-nilai luhur ajaran PSHT.

“Pendadaran ini sangat penting sebagai pintu gerbang terakhir sebelum proses pengesahan. Melalui tahapan ini, kami ingin memastikan bahwa calon warga benar-benar siap secara fisik, mental, spiritual, dan berkarakter sesuai nilai-nilai luhur PSHT,” lanjutnya.

Martinus juga menekankan bahwa peserta pendadaran tahun ini berasal dari tiga ranting yang ada di bawah Cabang Melawi, yakni Ranting Nanga Pinoh, Belimbing, dan Belimbing Hulu, dengan latar belakang suku, agama, dan ras yang beragam, mencerminkan nilai persaudaraan sejati yang diusung PSHT.

Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Melawi, Kang Mas Suwanto, menyampaikan bahwa PSHT tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter, namun juga mendorong pengembangan prestasi dalam bidang olahraga pencak silat.

“Kami mengarahkan para siswa remaja untuk menjadi atlet pencak silat yang berprestasi, agar dapat mengharumkan nama organisasi serta daerah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,” ungkapnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut melestarikan seni bela diri tradisional sebagai warisan budaya bangsa.

Selain pembentukan fisik dan mental, pendadaran juga menjadi ajang pendidikan nilai-nilai filosofis luhur PSHT, seperti ajaran “Memayu Hayuning Bawono”, yang berarti berupaya menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik dan harmonis.

Ketua Dewan Cabang PSHT Melawi, Kang Mas Sukardiuga, turut memberikan pembekalan rohani dan moral kepada para calon warga.

“Seorang warga PSHT harus memiliki ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi budi pekerti, dan mampu membedakan mana yang benar dan salah,” pesannya.

Di akhir kegiatan, pengurus PSHT Cabang Melawi menyatakan kesiapan mereka untuk terus bersinergi dengan aparat pemerintahan, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga nilai persatuan dan perdamaian. (*/Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250