Wartamelawi.com – Pekan Gawai Dayak Kabupaten Melawi ke-15 resmi dibuka pada Rabu, (03/05/2023) di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan Nanga Pinoh. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Tokoh Dayak Nasional, yang juga merupakan Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos.,M.Si dan turut didampingi oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Ketua DAD Kabupaten Melawi yang juga Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, dan tokoh adat lainnya.
Ketua Panitia Gawai Dayak ke-15, Saleh Tapa menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah, kepada para donatur dan semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan gawai Dayak ke-15 tahun 2023 ini bisa terlaksana.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DAD Kabupaten Melawi, yang juga Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya mengatakan Gawai Dayak yang diselenggarakan ini dalam sejarahnya merupakan kegiatan syukur suku bangsa dayak kepada Tuhan atas rezeki berlimpah berupa panen padi.
“Hari ini menjadi momen yang penuh suka cita dan kebahagiaan bagi kita semua, khususnya suku dayak karena kita dapat kembali berkumpul bersama-sama untuk merayakan Pekan Gawai Dayak ke-15 tingkat Kabupaten Melawi”, ungkapnya.
Selanjutnya, Drs. Kluisen mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah, Jajaran TNI dan Polres Melawi, Panitia Gawai, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), DAD se-Kecamatan, pemuka adat, seluruh masyarakat dan pihak yang telah ikut mendukung terselenggaranya kegiatan PGD ke-15 ini.
“Melalui PGD ke-15 ini, mari kita gali bersama terus pahami makna gawai dan semangat gawai secara benar dan tepat. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat masyarakat dayak, sesuai tema gawai yakni Dayak Bersatu, Dayak Maju”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan Gawai Dayak yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk melestarikan ritual adat yang sudah ada sejak turun menurun, sekaligus sebagai sarana untuk mengembangkan seni dan budaya yang dapat dinikmati tidak hanya suku dayak saja tetapi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Melawi. Maka dari itu, Bupati memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Apresiasi kepada Ketua DAD Kabupaten Melawi dan jajaran panitia, DAD Kecamatan, TNI dan Polri, pasukan merah TBBR, dan semua pihak yang telah ikut mendukung kegiatan ini. Gawai dayak ini juga sebagai ajang promosi dalam rangka membangun citra daerah yang rukun, damai, dan harmonis dalam keberagaman”, ungkapnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat melalui gawai dayak ini untuk dapat meningkatkan dan membangkitkan nilai-nilai kebhinnekaan, persaudaraan, serta kegotongroyongan untuk mengisi diri dengan ilmu pengetahuan untuk bisa tampil di barisan depan bersama suku bangsa lainnya.
“Sesuai slogan Melawi, Adil, Pantas, Hebat, yang berlandaskan gotong royong, serta harmonis dalam keberagaman. Mari kita bersinergi bersama-sama dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Melawi yang kita cintai ini”, ujarnya.
Sementara itu tokoh Dayak Nasional, yang juga Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos.,M.Si mengungkapkan agenda gawai bagi masyarakat dayak merupakan perayaan tahunan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
“Buat kita orang dayak, gawai itu merupakan event tahunan dan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan, kepada Jubata atas keberhasilan, kesehatan, dan keselamatan selama setahun,” katanya.
Acara pembukaan gawai Dayak tersebut berlangsung meriah, ribuan masyarakat dari berbagai kalangan memenuhi kawasan stadion. Kemeriahan semakin tampak dengan kehadiran pasukan merah di lapangan. Turut hadir dalam PGD ke-15 Kabupaten Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Wakil Bupati Sintang dan rombongan, Panglima Jilah, Kapolres Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, OPD di lingkungan Pemkab Melawi, Ketua DAD se-Kalimantan Barat, dan undangan lainnya.
Sumber : Prokopim/Fariz.