Warta Melawi

TP3D Pantau Kondisi dan Fungsi Embung Pinoh Selatan. Destinasi Wisata Bukit Matok dan Wacana Pengabungan Beberapa Desa

71
×

TP3D Pantau Kondisi dan Fungsi Embung Pinoh Selatan. Destinasi Wisata Bukit Matok dan Wacana Pengabungan Beberapa Desa

Sebarkan artikel ini
Foto : TP3D Kabupaten Melawi di Kecamatan Belimbing

Wartamelawi.com – Sejak dilantik oleh Bupati Melawi pada pada bulan Oktober 2021 lalu, Tim Percepatan Pembangunan Daerah ( TP3D ) Kabupaten Melawi terus lakukan upaya untuk percepatan pembangunan sesuai tupoksi, salah satunya melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pinoh Selatan dan Kecamatan Belimbing. diantaranya mengangkat beberapa isu cruasial dan strategis, seperti masalah Embung di Kecamatan Pinoh Selatan, masalah Penataan Destinasi Wisata Bukit Matok dan wacana bergabungnya beberapa desa  di Kecamatan Belimbing ke Belimbing Hulu.

M. Hutapiadi, M.Pd Ketua TP3D Kabupaten Melawi didampingi Yedi Yanto, SH. M. Munawir, S.Hut.,M.Ling. Ari Safrianto, S.Pd. Maya Putri, SP dan M. Taufik, SH saat melakukan kunjungan mengatakan kegiatan yang dilakukan sudah menjadi program kerja TP3D kabupaten Melawi. Rabu ( 17/11/21).

“ Terkait pembangunan Embung di Pinoh Selatan di Desa Bayur Raya dan Desa Landau Tubun Dusun Prembang yang telah menghabiskan Dana Belasan miliar Rupiah, hasil serap aspirasi bahwa kedua embung tersebut kondisi  tidak atau belum berfungsi maksimal sehigga manfaatnya belum banyak dirasakan oleh masyarakat kedua desa, perlu diketahui bahwa embung tersebut adalah multi fungsi yaitu bias digunanakan untuk sember air bersih karena dibangun didaerah tangkapan air, sebagai irigasi, dan bisa juga dikembangkan sebagai PLTMH, “ ungkap Hutapiadi.

Menurut Hutapiadi, dari hasil peninjauan lapangan didapati ketidak maksimalnya fungsi embung ini diakibatkan oleh factor adanya kebocoron, sehingga daya tamping air menjadi menurun.

“ Sebagai terobosan diharapkan segera diakadakan koordinasi lebih lanjut dengan BKSDA Provinsi dan Pusat sehingga mungkin ada program lanjutan sehingga kedua bangunan yang menelan biaya miliaran rupiah ini dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat, apalagi dimusim banjir masyarakat kedua desa  sulit mencari sumber air bersih  tentu kalau dibiarkan bangunan embung ini semakin rusak dan tidak terurus, dan isu yang didapat bangunan ini juga belum ada serah terima asset kepada Pemerintah Daerah, sehingga pemda tidak bisa berbuat banyak, “ terangnya.

Disampaikan juga masalah Bukit Matok yang akan dijadikan destinasi wisata andalan bagi Kabupaten Melawi, ini merupakan program unggulan dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, “ Ini tentunya harus segera ditindaklanjuti oleh leading sektornya adalah Dinas Pariwisata, dalam waktu dekat akan diadakan koordinasi lintas sektoral  bersama Camat Belimbing terkait program sosialisasi tentang status kawasan dan kepemilikan areal, “ tambahnya.

Lebih lanjut disampakan juga tentang wacana akan digabungkannya beberapa Desa di Kecamatan Belimbing Ke Kecamatan Belimbing Hulu guna memper pendek Rentang Kendali Akses Pelayan Publik.

“ Masyarakat dari Desa Langan, Desa Upit dan Desa Balai Agas harus melewati Kecamatan Belimbing Hulu jika ada urusan Administrasi ke Kecamatan Belimbing, dan Juga jika ada masalah di Desa warga Kecamatan Belimbing terlalu jauh menuju TKP.  Wacana Ini tentunya akan mengkaji segala regulasi terkait pemindahan ini, “ tutupnya.

Publis : Tim Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250